Penjabat Gubernur NTT
Digadang Sebagai Kandidat Terkuat Penjabat Gubernur NTT, Ini Penjelasan Thomas Umbu Pati
Adapun nama Dr. Thomas Umbu Pati digadang-gadang paling berpeluang untuk menjadi Penjabat Gubernur NTT pasca berakhirnya masa jabatan Viktor Laiskodat
Sebelumnya, Thomas Umbu Pati menduduki jabatan eselon IIa di Kementerian Dalam Negeri. Dia menjabat Direktur Kawasan Perkotaan dan Batas Negara pada Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan.
Jauh sebelumnya, Thomas Umbu Pati menjadi staf protokoler pada Setda Provinsi NTT.
Thomas Umbu Pati mengenyam pendidikan dasar hingga menengah di Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur. Selanjutnya menyelesaikan pendidikan diploma pada Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN).
Setelaha itu, Thomas menyelesaikan Sarjana (S1) pada Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Cilandak, Jakarta Selatan, Magister (S2) dan doktoralnya (S3) pada Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Saat diwawancara POS-KUPANG.COM pada Rabu 19 Oktober 2022 lalu, Thomas Umbu Pati mengatakan, ada sejumlah tugas ia laksanakan sebagai Deputi Pengendalian Pembagungan Otorita IKN
Pertama, mem-back up kegiatan tim transisi bidang pengendalian pembangunan pada IKN Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Kedua, memastikan pelaksanaan program kegiatan yang berpedoman rincian-rincian rencana induk dan rencana tata ruang IKN Nusantara. Ketiga, memfasilitasi kepentingan Pemda-pemda dengan Otorita IKN Nusantara.
“Pada undang-undang, kami buka ruang untuk kerja sama antara otoritas dengan Pemda dengan menggunakan standar internasional,” kata Thomas Umbu Pati.
Ia mengatakan, pembangunan ibukota negara ini tak sekadar membangun atau memindahkan dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
Namun, rancang bangunnya menggunakan standar-standar internasional. Dengan kata lain, ibukota negara itu bakal dibangun secara modern. Jadi, energi yang dibutuhkan tak sedikit.
Pada tahun 2024, lanjut Thomas Umbu Pati, akan dilangsungkan upacara pemindahan ASN sebagai simbol pemindahan ibukota negara dari Jakarta ke IKN Nusantara melalui Keputusan Presdien (Kepres).
Tanggal 17 Agustus 2024, kata dia, akan dilakukan upacara apel bendera perdana di IKN Nusantara sebagai tanda pula dimulainya penyelenggaraan pemerintahan. Dr. Thomas Umbu Pati menegaskan bahwa Presiden Jokowi tak main-main dalam pembangunan IKN Nusantara. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.