Berita NTT

Bank NTT dan Bank Aceh Syariah Belajar Bersama untuk Persiapan Menuju Bank Devisa 

terkait dengan rencana perizinan. Ketiga, terkait dengan go live dan keempat terkait dengan produk layanan Bank Devisa

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ASTI DHEMA
DISKUSI - Diskusi Bank Aceh Syariah dan Bank NTT mengenai Persiapan menuju Bank Devisa di lantai 5 Kantor Pusat Bank NTT pada Kamis, 30 Maret 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema

POS-KUPANG.COM, KUPANG - PT Bank Pembangunan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur (PT BPD NTT) dan Bank Aceh Syariah Belajar bersama untuk persiapan menuju Bank Devisa.

Direktur Kepatuhan Bank NTT, Christofel Semuel Melianus Adoe menyampaikan saat ini belum memperoleh Bank Devisa. Pada 2023 menjadi proses menuju, Bank Devisa yang ditargetkan sebagai hadiah ulang tahun ke-61 Bank NTT pada 17 Juli 2023.

Proses-proses persiapan telah dilakukan dan diharapkan pada April 2023 bisa ajukan permohonan izin ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca juga: Kanwil Kemenkum HAM NTT Gelar Sosialisasi Perkuat SDM Keimigrasian di Wilayah Perbatasan

"Kami dari divisi kepatuhan fungsi memantau dan mengawal proses persiapan dan perizinan sehingga kendala-kendala yang ada bisa meminimalisir waktu. Sehingga target waktu yang telah dibuat dapat tercapai dengan baik,"ungkapnya.

Direktur Dana dan Treasury Bank NTT, Yohanis Landu Praing mengatakan saat ini Bank NTT masih dalam progres sehingga ini menjadi hak pembelajaran bersama baik Bank Aceh maupun Bank NTT Menuju Bank Devisa.

Ia menyampaikan untuk progres menuju Bank Devisa dibagi dalam empat tahap. Pertama, terkait dengan tahap progres dan persyaratan Bank Devisa. Kedua, terkait dengan rencana perizinan. Ketiga, terkait dengan go live dan keempat terkait dengan produk layanan Bank Devisa.

Namun saat ini Bank NTT masih berada dalam level progres, sehingga ini menjadi pembelajaran bersama antara Bank Aceh Syariah dan Bank NTT.

Dalam kesempatan ini juga ia menyampaikan bahwa Bank NTT bangga bisa bersinergi dengan Bank Aceh Syariah.

"Kita sama-sama belajar, sehingga nanti rencananya seperti yang disampaikan oleh dirket tadi bahwa tanggal 17 Juli itu kami akan go live. Seperti itu,"lanjutnya.

Baca juga: Viral Lima Ibu Transmigran NTT di Kutai Timur Minta Keadilan : Tolong Kami Pak Presiden

Nantinya juga Bank NTT akan melakukan Benchmarking di Bank Sulselbar sebagai bank daerah yang masih berada dalam satu zona.

Bank Aceh Syariah berencana untuk menjadi Bank Devisa sebagaimana yang dilakukan Bank NTT. Oleh itu, sesama Bank Daerah sudah tentunya Bank Aceh untuk belajar bersama-sama untuk mencapai tujuan kedua Bank ini.

"Tidak ada salahnya kami datang ingin bertanya, ingin mendapat masukan, untuk mendapat ilmu tentang apa yang dilakukan Bank NTT dalam rangka menuju Bank Devisa," ungkap Direktur Kepatuhan Bank Aceh Syariah,Yusmal Diansyah dalam kunjungannya ke Bank NTT pada Kamis, 30 Maret 2023.

Sebagai Bank Syariah yang besar dan berencana mengarah menuju Bank Devisa tentu membutuhkan satu hal yang khusus dalam penanganannya. Apalagi di Aceh juga banyak mega-mega proyek hasil bumi seperti tambang emas, batu bara, nikel dan kilang minyak yang telah digarap namun peluang ini belum bisa ditangani Bank Aceh Syariah.

"Kemudian tambang batu bara yang semua pembayarannya dalam dollar. Kami sangat berkeinginan sangat fokus tahun ini harus bisa mengarah ke Bank Devisa walaupun realisasi bukan tahun ini tetapi perjalanan proses menuju Bank Devisa dari bank NTT menjadi masukan bagi Bank Aceh Syariah,"lanjutnya.

Baca juga: Opini Habde Adrianus Dami: Quo Vadis Pendidikan di NTT?

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved