Konektivitas NTT - Dili Timor Leste Terhubung Lewat Angkutan Darat 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Konektivitas antara Nusa Tenggara Timur atau NTT (Indonesia) dengan Dili, Timor Leste kini sudah terhubung lewat angkutan darat. 

Hadirnya 10 bis Angkutan Lintas Batas Negara (ALBN) yang digagas kedua negara kini resmi beroperasi sejak, Kamis 29 Maret 2023 pagi. 

Lima bis dari Indonesia dan lima dari Timor Leste akan melayani rute dua negara ini tiap hari. Warga NTT maupun Timor Leste akan dipermudah melakukan aktivitas lintas negara. 

Dirjen Transportasi Timor Leste Konstantino Soares mengatakan, adanya sambungan transportasi antar negara ini merupakan tindaklanjut kesepakatan yang telah diteken di bulan Juni tahun 2022 lalu. 

Baca juga: Kadishub NTT Sebut Bus Lintas Batas Kupang - Dili Resmi Dibuka 30 Maret 2023

"Kita semua menjadi saksi, dari satu keinginan untuk mengimplementasikan hubungan baik dan persaudaraan RI dan RDTL," katanya. 

Momentum bersejarah ini semua menjadi penting dalam langkah ke depannya, terutama membina hubungan kedua negara. Perjanjian antar kedua negara ini sekaligus memberi kesempatan bagi masyarakat memilih moda transportasi yang ada. 

Pilihan yang disiapkan ini semata untuk memberi kemudahan mobilisasi orang ataupun barang dari Timor Leste ke NTT maupun sebaliknya. Beberapa kendala yang terjadi sejak akhir Desember 2022 membuat kerja sama ini masih tertunda. 

Semua baru terlaksana pada akhir bulan Maret 2023. Penandatanganan kesepakatan yang ada, baginya akan menjadi tanda bahwa kebijakan ini berjalan.  

Baca juga: Kemenhub RI Uji Coba Dua Armada DAMRI Rute Kupang - Timor Leste

Dedikasi oleh para pengusaha bis, akan sangat membantu pelaksanaan konektivitas antar kedua negara ini. Soares juga menyinggung tentang pengoperasian kapal laut antar Kupang ke Timor Leste yang kini mandek. 

Tahun 2019 lalu, kapal dari Timor Leste maupun NTT sering berlayar, mengangkut logistik. Tiga bulan saja beroperasi, moda transportasi laut dari NTT ke Timor Leste atau sebaliknya, dihentikan. 

Ia mengaku, rencananya jalur ini akan kembali dibuka seiring sudah ada transportasi darat yang kini sudah beroperasi juga. 

"Tol laut sudah jalan (ke Timor Leste), untuk barang sudah jalan. Untuk penumpang nanti ke depan, tidak lama lagi," kata Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat saat dimintai tanggapannya tentang pertanyaan Soares. 

Warga Senang 

Hadirnya angkutan darat untuk Timor Leste dan NTT ini memberi dampak. Warga antusias menerima terobosan tersebut.