Breaking News

NTT Terkini

Gubernur NTT Ajak Generasi Muda Jadi Motor Perubahan dan Penjaga Nilai Sosial

Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi NTT dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.

Editor: Eflin Rote
POSKUPANG.COM/ONONG BORO
Gubernur NTT melihat produk-produk hasil olahan anak muda NTT 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eugenius Suba Boro

POS-KUPANG.COM, KUPANG —  Dalam semangat menyongsong Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2025, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena, menyampaikan pesan kuat kepada generasi muda NTT untuk menjadi pelaku perubahan yang kreatif, tangguh, dan peduli terhadap isu sosial, sekaligus menjadi garda terdepan dalam melawan narkoba, kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta terorisme.

Pesan itu disampaikan gubernur saat membuka kegiatan Pelatihan Kreativitas Pemuda Bidang Desain Grafis, Kuliner, dan Youth Campaign Tingkat Provinsi NTT Tahun 2025, yang berlangsung di Hotel Pelangi Kupang, Senin (27/10/2025).

Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi NTT dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.

Dalam sambutannya, Gubernur Melki Laka Lena menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang telah menggagas kegiatan ini, khususnya kepada Dispora NTT yang terus berkomitmen memberdayakan generasi muda.

“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah menggagas dan menyelenggarakan kegiatan ini. Upaya seperti ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam memberdayakan generasi muda melalui wadah kreativitas dan pengembangan diri serta mempersiapkan mereka menjadi pemimpin dan pelaku perubahan di masyarakat,” ujar Gubernur.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam membangun generasi muda yang inovatif, mandiri, dan siap menghadapi perubahan zaman.

“Pelatihan ini membuka cakrawala berpikir, mengasah keterampilan, dan memberikan inspirasi bagi para pemuda untuk berkreasi dan berkontribusi dalam pembangunan,” tambahnya.

Lebih jauh, Gubernur Melki Laka Lena menjelaskan kegiatan tersebut merupakan bagian dari Program Pengembangan Kapasitas Daya Saing Kepemudaan Tahun 2025, program strategis pemerintah daerah dalam mendukung Dasa Cita 2, dengan tema “Perempuan dan Milenial Sebagai Motor Penggerak Kreativitas Lokal.”

Ia berharap setelah pelatihan ini, para peserta tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga mampu membangun ekonomi kreatif mandiri yang memberi dampak nyata bagi masyarakat dan daerah.

Dalam kesempatan itu, gubernur juga memberikan pesan moral kepada generasi muda agar tidak hanya fokus pada peningkatan kemampuan diri, tetapi juga aktif dalam menyuarakan dan bertindak melawan berbagai bentuk kejahatan sosial.

“Selain mengembangkan potensi dan kemandirian, saya mengajak anak-anak muda NTT untuk menjadi pelopor dalam melawan penyalahgunaan narkoba, kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta tindakan terorisme,” tegasnya.

Ia mengingatkan berdasarkan data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, sepanjang tahun 2024 terdapat 889 kasus kekerasan dalam rumah tangga di NTT, sementara hingga Mei 2025 tercatat 198 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, termasuk kekerasan fisik, psikis, seksual, dan penelantaran.

Baca juga: Gubernur NTT Dorong Pemuda Jadi Generasi Kreatif, Mandiri dan Peduli Isu Sosial

Selain itu, gubernur juga menyoroti ancaman narkoba dan terorisme yang dapat merusak masa depan generasi muda dan mengancam stabilitas sosial bangsa.

“Meski NTT termasuk daerah dengan prevalensi narkoba yang rendah, kita tidak boleh lengah. Pemuda harus menjadi benteng pertama dalam mencegah penyalahgunaan narkoba, menolak kekerasan, dan melawan segala bentuk radikalisme serta terorisme yang memecah persatuan bangsa,” katanya.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved