Berita NTT
Dewan Eksekutif Wilayah Rampai Nusantara NTT Dilantik
Dia menyebut semua kepengurusan ini merupakan kumpulan orang-orang dari berbagai latar belakang. Dia mengaku ini merupakan potensi
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dewan eksekutif wilayah Rampai Nusantara Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) resmi dilantik.
Prosesi pelantikan diawali dengan deklarasi yang dibacakan oleh Ketua Dewan Eksekutif Wilayah, Kristoforus Efi.
Acara dilaksanakan di Resto Celebes Kota Kupang, Selasa 24 Januari 2023 pagi. Kepengurusan ini akan menjalani masa bakti dari 2022-2027.
Baca juga: DPRD NTT Sebut Sekolah Darurat di NTT Harus Jadi Prioritas Pembangunan
Prosesi ini di dihadiri oleh ketua umum Dewan Eksekutif Nasional Rampai Nusantara, Mardiansyah serta Sekjen Satria serta beberapa pengurus lainnya.
Kristo Efi dalam menjelaskan, dirinya mendapat ajakan dari seorang kerabatnya sesama aktivis. Dia kemudian bertemu dengan pengurus pusat. Kristo tertarik dengan nama Nusantara yang ada di organisasi ini.
Dirinya menyanggupi untuk melakukan konsolidasi dan deklarasi di wilayah NTT. Aktivis PMKRI itu kemudian melaksanakan agenda persiapan untuk pelantikan.
Dia menyebut semua kepengurusan ini merupakan kumpulan orang-orang dari berbagai latar belakang. Dia mengaku ini merupakan potensi yang untuk sebuah kemajuan.
"Dari NTT kita ingin bangun Nusantara. NTT bagian dari Nusantara," sebut dia.
Baca juga: KPU NTT Gelar Sosialisasi PKPU 7, Partai Golkar Berikan Apresiasi
Ia menegaskan, dengan pengukuhan Rampai Nusantara ini menjadi bagian penting untuk membawa manfaat bagi NTT. Untuk itu, kehadiran organisasi ini menjadi kebermanfaatan bagi orang lain.
Dia mengajak semua pengurus untuk ikut terlibat aktif dan berkomitmen untuk membawa Rampai Nusantara dalam visi dan misi yang dicita-citakan. Semua program nasional akan diterapkan di NTT.
Selepas pengukuhan di tingkat provinsi, dilanjutkan dengan deklarasi dan pengukuhan di Kabupaten/Kota. Ia menargetkan bulan mei 2023 semua kepengurusan di NTT resmi dibentuk.
Ketua umum, Mardiansyah mengaku NTT menjadi provinsi ke 31 dari 34 provinsi. Organisasi ini menurut dia berasal dari berbagai golongan.
Dia menjelaskan ada berbagai pengurus dari anggota partai. Eks aktivis 1998 itu juga mengaku dirinya hingga pengurus lainnya merupakan kumpulan aktivis yang kemudian tergabung dalam Rampai Nusantara.
Baca juga: Qatar Berinvestasi di NTT Rp 1,2 Triliun, Pengamat Ekonomi Unwira Sebut Harus Disambut Baik
Rampai Nusantara, lanjut dia, belum lama dibentuk. Tujuannya untuk menyatukan gagasan untuk memberi manfaat bagi bangsa.
Hingga 23 Januari, 239 Ekor Babi di NTT Mati Akibat ASF |
![]() |
---|
Pengamat Pendidikan, Marsel Robot: Kualitas Pendidikan di NTT Memalukan |
![]() |
---|
Ketua Rampai Nusantara Sebut NTT Masih Bergantung ke APBD |
![]() |
---|
Mario Sarong, Jurnalis Kompas TV dari NTT Raih Penghargaan Adinegoro 2022 |
![]() |
---|
Pemkot Kupang - Kemenkumham NTT Susun Ranperda Pajak dan Retribusi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.