Ketua Rampai Nusantara Sebut NTT Masih Bergantung ke APBD

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ketua Dewan Eksekutif Rampai Nusantara, Mardiansyah menyebut NTT saat ini masih sangat bergantung pada sumber keuangan negara seperti APBD. 

Sisi lain, kehidupan ataupun posisi di legislatif maupun eksekutif akan sangat berpengaruh pada dinamika kehidupan di provinsi kepulauan ini. 

Mardiansyah menyampaikan ini dalam sambutannya saat melantik pengurus wilayah Rampai Nusantara Provinsi NTT, Selasa 24 Januari 2023 di Resto Celebes Kota Kupang. 

Baca juga: Mario Sarong, Jurnalis Kompas TV dari NTT Raih Penghargaan Adinegoro 2022

Ia mengatakan dengan ragam latar belakang dari pengurus Rampai Nusantara ini, menurut dia akan sangat membantu segala proses di NTT. Ia yakin ini akan menjadi kekuatan bagi Rampai Nusantara memberi dampak bagi bangsa. 

Ia memberi ruang bagi pengurus untuk berpolitik ataupun berusaha untuk berkontribusi lebih banyak bagi daerah. Baginya ini jelas memberi ruang lebih lebar untuk memberi manfaat bagi masyarakat umum. 

"Bukan semata-mata dalam kekuasaan saja, tapi bahwa kekuasaan itu, secara otomatis posisi di legislatif maupun eksekutif dalam pemerintahan itu sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat di NTT," jelasnya. 

Ia mencontohkan pengurus di beberapa wilayah merupakan para politisi dan pengusaha. Oleh sebab itu, muncul juga nama Rampai Nusantara. Dia bilang semua potensi ini merupakan energi positif dalam penguatan organisasi. 

Baca juga: Pemkot Kupang - Kemenkumham NTT Susun Ranperda Pajak dan Retribusi 

Selain itu, dia juga bilang organisasi yang sehat itu akan saling memberi keuntungan. Menurutnya, manfaat itu diperoleh antara anggota dan organisasi itu sendiri. Artinya kedua bagian ini harus sama-sama harus bertalian. 

Dia yakin bahwa Rampai Nusantara bisa memberi manfaat bagi anggotanya, juga bagi masyarakat. Oleh karenanya, dia juga mengajak anggota untuk bisa lebih peka dengan kehidupan disekitarnya. 

Minimal, kata dia, orang disekitar para pengurus bisa tertolong oleh kehadiran anggota Rampai Nusantara. Sebab, Rampai Nusantara merupakan organisasi yang menyatukan semua elemen untuk membantu masyarakat. 

Disamping menjalankan kehidupan organisasi, Mardiansyah juga menyebut Rampai Nusantara tidak terlepas dari kepentingan politik nasional meski tidak terlibat secara langsung. Walau demikian, ia menegaskan Rampai Nusantara tidak didirikan untuk kepentingan pemilu 2024. (Fan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS