Sidang Kasus Prada Lucky

Dokter Spesialis RSUD Aeramo Sebut Paru-paru Prada Lucky Namo Memar dan Fungsi Ginjal Meningkat

Seorang dewasa normal, kata dia, per menit bisa 16-20 kali bernafas. Sementara almarhum, mengalami pernafasan lebih cepat dari 22 hingga 26 kali

|
Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
SAKSI - Tampak para saksi saat dihadirkan secara virtual dalam sidang, Selasa (4/11/2025) di Pengadilan Militer III-15 Kupang dengan terdakwa Sertu Thomas Desamberis Awi dan 16 lainnya. 

Ringkasan Berita:

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dokter Gede Rastu Ade Mahartha yang merupakan dan dokter spesialis bedah RSUD Aeramo menyebut paru-paru Prada Lucky Namo terdapat kecurigaan memar dan fungsi ginjal meningkat. 

Gede menjadi dokter penanggung jawab ketika almarhum datang ke RSUD Aeramo tanggal 2 Agustus 2025 lalu. Gede menyampaikan itu dalam kesaksiannya, Selasa (4/11/2025) di Pengadilan Militer III-15 Kupang. 

Ia menjadi saksi 6 bersama dr. Kandida Bibiana Ugha (saksi 5) dalam perkara kematian Prada Lucky Namo. Gede menyebut saat menerima pasien pada 2 Agustus 2025, ia diberitahu pasien dalam kondisi stabil dengan foto penunjang bagian tubuh almarhum. 

"Saya menganalisa apakah ada tukang yang patah, baik foto dada maupun perut. Saya sendiri juga melihat luka, melalui foto," katanya.

Dia mengatakan, pasien diberi obat-obatan seperti infus hingga arahan untuk transfusi darah. Gede Restu mengaku dirinya sempat berbicara dengan pasien. Almarhum sempat mengeluh dengan sistem pernapasan. 

"Nafasnya memang nampak lebih cepat namun masih bisa berkomunikasi dengan baik menyampaikan keluhannya," katanya. 

Seorang dewasa normal, kata dia, per menit bisa 16-20 kali bernafas. Sementara almarhum, mengalami pernafasan lebih cepat dari 22 hingga 26 kali. Gede berkata, banyak hal yang mempengaruhi itu. 

"Saat itu tidak nampak kelainan di daerah dada. Namun namanya proses sakit itu kan bisa panjang dan bisa mengalami perubahan," kata dia. 

Gede menyebut sempat memeriksa lagi almarhum karena ada nyeri. Dia meminta petugas untuk melakukan observasi karena keluhan sesak nafas bertambah. 

Baca juga: dr. Kandida Fabiana Ungkap Kondisi Prada Lucky Namo Saat Tiba di IGD, "Lemas dan Banyak Memar"

"Yang saya fokuskan luka-luka pada daerah dada, perut depan sisi pinggang sebelah kanan kiri, lengan kanan kiri, paha kanan kiri. Luka-luka di lengan dan paha sudah kemerahan," katanya. 

Dia menyebut, luka itu bukan merupakan baru. Sebab, ada luka yang sudah mengering atau prosesnya lebih dari satu hari bahkan ada yang telah menghitam. 

Ia mengatakan, terlihat ada luka di pinggang sebelah kiri, atau pada bagian limfa. Hasil USG, menurut dia, ada luka di limfa dan gumpalan darah di sisi kanan pinggang. 

"Rongga dalam biasanya USG itu ada hati. Namun dari hasil awal tidak tampak kelainan pada hati. Hati di bagian kanan, limfa di bagian kiri," katanya. 

Gede mengatakan, biasanya ada cairan bebas di sekitar hati. Tapi saat pemeriksaan tidak ditemukan cairan itu. Sementara di sisi limfa ditemukan semacam gumpalan darah. 

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved