Renungan Harian Katolik : Liberum Arbitium, Kehendak Manusia
Allah juga berkenan mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal kepada dunia untuk penyelamatan dari kuasa dosa.
Menabur kebaikan akan menuai kebahagiaan, menabur kejahatan akan menuai kebinasaan. Itulah hukum yang tak dapat dipungkiri. Kita boleh memiliki kebebasan untuk memilih tetapi kebebasan itu mestinya mendatangkan kebahagiaan kini dan kelak.
Alangkah malangnya nasib kita jika kebebasan itu menjadi boomerang bagi diri kita sendiri dan akhirnya mendatangkan kebinasaan kini dan kelak. Karena itu, kenakanlah perlengakapan senjata rohani untuk melawan semua keinginan-keinginan manusiawi.
Sebagaimana dikatakan oleh Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Efesus: “Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata rohani untuk bertahan melawan tipu muslihat Iblis berikat pinggangkan kebenaran dan berbaju zirahkan keadilan, berkasutkan kerelaaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera” (Ef. 6:11-20).
Artinya bahwa dengan kehendak bebas itu kita memperjuangkan Kerajaan Allah sejak masih di dunia ini. Kita memperjuangkan semuanya dengan iman dan perbuatan kita. Marilah kita menerima terang Tuhan dalam diri Yesus dan meneladani-Nya dalam hidup dan karya kita.
• Bank NTT Cabang Kefamenanu Raup Laba Rp. 36,6 Miliar Lebih pada Tahun 2019
• BREAKING NEWS : Di Kabupaten Sikka, Akibat Salah Paham Satu Warga Tewas Warga Dikeroyok
• Inilah Kronologis Kasus Penggeroyokan di Paga Yang Berujung Korban Tewas, Simak Infonya
• Berbagi di Tengah Pandemi, Pemkot Kupang Bagikan Makanan Berbuka Puasa di Masjid dan Panti Asuhan
Doa:
Bapa yang maha kuasa, tuntunlah kami di jalan-Mu. Jangan biarkan kami berjalan sendirian, karena tanpa Engkau kami tidak mampu berbuat sesuatu. Mantapkanlah iman kami akan Dikau supaya kami senantiasa berpaut pada-Mu. Dengan perantaraan Kristus Tuhan kami. Amin.(*)