Deretan Pria ini Nekat Jadi TNI Gadungan, Tiduri 16 Istri Orang, Ambil Motor hingga Uang Miliaran!

Deretan Pria ini Nekat Jadi TNI Gadungan, Tiduri 16 Istri Orang, Ambil Motor hingga Uang Miliaran!

Editor: Eflin Rote
Kolase foto Facebook info militer indonesia
Prajurit TNI gadungan menipu sejumlah wanita sampai berhasil barang-barangnya 

POS-KUPANG.COM - Enaknya Jadi TNI Gadungan, Bisa Tiduri 16 Istri Orang, Gasak 17 Motor & Uang Miliaran, Hukumannya?

Ada sejumlah kasus penipuan yang bermodus jadi TNI gadungan di sejumlah daerah di Indonesia.

Penjahat-penjahat ini, bukan saja menipu dengan membuat janji ingin menikahi, tapi sudah merugikan secara materi.

 

Kejahatan TNI gadungan seperti yang dilakukan Muhammad Saiful Muis (31) membohongi istrinya selama tujuh tahun.

Ia mengaku sebagai anggota TNI Angkatan Udara dan bertugas di Bandung, Jawa Barat.

Ini Pesan Ketua MUI Manggarai Beri Pesan Imlek

Warga Geger, Buaya Muncul di Warambadi Palanggai, Sumba Timur, Ini Permintaan Warga

Disebut Kerabat Pelaku Penganiayaan Mahasiswa dan Minta Damai, Ternyata Anggota Polisi Tak Kenal

Puncak HUT Satpam Ke-39, kapolda NTT : Satpam Harus Humanis dan Kuasai Teknologi 

Terbukti Ada Jaringan Kerjasama dalam Korupsi NTT Fair, Hadmen Puri Dijatuhi 4 Tahun Penjara

Dituntut 3 Tahun, Yuli Afra dan Dona Tho Diputus Lima dan Enam Tahun Penjara

Ia melakukan hal tersebut karena ingin lebih terpandang di hadapan istrinya yang tinggal di Pekalongan dan keluarganya di Blora, Jawa Tengah.

Penyebab lainnya, Muis empat kali mendaftar menjadi anggota TNI namun selalu gagal.

Tak hanya Muis, Kompas.com merangkum kasus-kasus TNI gadungan di Indonesia beserta motif-motif mereka:

1. Dilaporkan kekasih

Kasatreskrim polres Bantul AKP Riko Sanjaya didampingi Kasubag Humas Polres Bantul AKP Sulistyaningsih menunjukkan pelaku TNI gadungan dan sejumlah barang bukti (Tribunjogja.com/ Ahmad Syarifudin)

H (47) melaporkan kekasihnya yang merupakan warga Kecamatan Prambanan, Jawa Tengah bernama Sukamdi (45).

Pria yang mengaku sebagai anggota TNI itu dilaporkan lantaran membawa lari uang puluhan juta rupiah milik H.

Selain membawa uang H, terungkap bahwa Sukamdi adalah TNI gadungan.

Kasatreskrim Polres Bantul AKP Riko Sanjaya mengemukakan, H berkenalan dengan Sukamdi dan menjalin hubungan dekat.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved