Deretan Pria ini Nekat Jadi TNI Gadungan, Tiduri 16 Istri Orang, Ambil Motor hingga Uang Miliaran!
Deretan Pria ini Nekat Jadi TNI Gadungan, Tiduri 16 Istri Orang, Ambil Motor hingga Uang Miliaran!
Mengaku bertugas di Korem Yogyakarta, Sukamdi juga berjanji menikahi H.
Saat itu, H tak merasa curiga. Sebab Sukamdi selalu datang mengenakan pakaian TNI.
"Berhubung korban akan dinikahi dan pelaku mengaku sebagai anggota TNI setiap kali tersangka meminta uang dengan alasan apapun selalu diberikan oleh korban. Sehingga total uang yang sudah diserahkan kurang lebih Rp 36 juta," kata Kasatreskrim Polres Bantul AKP Riko Sanjaya.
• Ini Pesan Ketua MUI Manggarai Beri Pesan Imlek
• Warga Geger, Buaya Muncul di Warambadi Palanggai, Sumba Timur, Ini Permintaan Warga
• Disebut Kerabat Pelaku Penganiayaan Mahasiswa dan Minta Damai, Ternyata Anggota Polisi Tak Kenal
• Puncak HUT Satpam Ke-39, kapolda NTT : Satpam Harus Humanis dan Kuasai Teknologi
• Terbukti Ada Jaringan Kerjasama dalam Korupsi NTT Fair, Hadmen Puri Dijatuhi 4 Tahun Penjara
• Dituntut 3 Tahun, Yuli Afra dan Dona Tho Diputus Lima dan Enam Tahun Penjara
Sukamdi akhirnya ditangkap. Ia mengaku memiliki keinginan menjadi TNI lantaran pernah gagal saat mendaftar menjadi anggota TNI.
Polisi menyita seragam, baret hijau, kartu anggota TNI palsu, surat perintah palsu dan HT.
Sukamdi dijerat Pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.
2. Menipu warga hingga Rp1,5 miliar
Ilustrasi uang. (Dok. HaloMoney.co.id)
Detasemen Intelijen (Danintel) Koarmada I menangkap dua pria paruh baya berinisial W (54) dan R (52).
W mengaku sebagai Laksamana Suryo Darsono. Sedangkan R mengaku sebagai Kapten TNI AL.
Dua TNI gadungan itu menipu seorang korban bernama Bunawan dengan nomonal mencapai Rp 1,5 miliar di Sunter, Jakarta Utara.
"Dia melakukan penipuan, bisnis-bisnis gitu, main jual beli barang, proyek-proyek gitu," ujar Kadispen Koarmada I Letkol Laut (P) Fajar Tri Rohadi.
Penangkapan bermula saat Bunawan mencurigai keduanya dan melaporkan hal tersebut pada Koarmada I.
"Anggota Denintel Koarmada I menanyakan kartu tanda anggota dan satuan kerja pelaku, kedua pelaku terlihat gugup dan tidak bisa menunjukkan identitas TNI," ucapnya.
• Ini Pesan Ketua MUI Manggarai Beri Pesan Imlek
• Warga Geger, Buaya Muncul di Warambadi Palanggai, Sumba Timur, Ini Permintaan Warga
• Disebut Kerabat Pelaku Penganiayaan Mahasiswa dan Minta Damai, Ternyata Anggota Polisi Tak Kenal
• Puncak HUT Satpam Ke-39, kapolda NTT : Satpam Harus Humanis dan Kuasai Teknologi
• Terbukti Ada Jaringan Kerjasama dalam Korupsi NTT Fair, Hadmen Puri Dijatuhi 4 Tahun Penjara
• Dituntut 3 Tahun, Yuli Afra dan Dona Tho Diputus Lima dan Enam Tahun Penjara
3. Larikan 17 sepeda motor