Puncak HUT Satpam Ke-39, kapolda NTT : Satpam Harus Humanis dan Kuasai Teknologi
Satuan Pengamanan (Satpam) sebagai komponen penting yang membantu pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat diharapkan menjadi satuan
Penulis: Ryan Nong | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Satuan Pengamanan (Satpam) sebagai komponen penting yang membantu pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat diharapkan menjadi satuan yang humanis tetapi juga fasih terhadap penguasaan teknologi.
Harapan ini diutarakan Kapolda NTT Irjen Pol Drs Hamidin saat ditanya wartawan pada Rabu (22/1/2020) usai memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke 39 Satpam di Lapangan Hitam Polda NTT.
Irjen Hamidin mengatakan, satpam merupakan salah satu komponen penting dalam rangka harkamtibmas karena satpam adalah pendukung Polri. Dengan kondisi police ratio yang belum ideal, kekuatan lain seperti satpam menjadi bagian penting dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban wilayah termasuk di Provinsi NTT.
• Dituntut 3 Tahun, Yuli Afra dan Dona Tho Diputus Lima dan Enam Tahun Penjara
"Kita ketahui bersama bahwa polis ratio di Indonesia masih jomplang, jadi kekuatan lain yang bisa membantu pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat diantaranya satpam tentu menjadi bagian yang penting," ujar jenderal bintang dua ini.
Oleh karena itu, lanjutnya, satpam harus selalu humanis dalam pelaksanaan tugas pengamanan sesuai tanggung jawabnya. Namun demikian, satpam dituntut untuk memiliki kesiapsiagaan dan memiliki fisik dan skill yang prima.
"Satpam adalah pelayan masyarakat. Satu sisi adalah membantu menertibkan lingkungan dimana dia bekerja, sehingga penampilan satpam harus selalu humanis," kata mantan Kapolda Sulawesi Selatan ini.
Selain itu, satpam juga diharapkan memiliki kemampuan kepekaan terhadap lingkungan kerja, kemampuan pengamatan, serta intuisi dan filling terhadap potensi kerawanan atau kejahatan. Selain itu, satpam juga harus menguasai teknologi, termasuk kemampuan mengoperasikan CCTV.
• Lihat Sosok Pemain Asing di Arema FC dan Pemberlakuan Aturan Denda Rp 2 Juta Pemain dan Pelatih
Sebagai satuan pengamanan, satpam dapat menangkap pelaku kejahatan yang kemudian diserahkan kepada Polri.
"Jadi ketika penjahat melakukan perlawanan, maka mereka harus memiliki kemampuan menangkap, memborgol kemudian menyerahkannya. Sehingga fisiknya juga harus baik," jelasnya.
Ia mengatakan, Polda NTT menyelenggarakan pelatihan satpam dengan standar latihan yang baik sehingga dalam tugasnya dapat mendukung pemeliharaan keamanan dan ketertiban.
Apel HUT Satpam ke-39 tahun 2020 di Polda NTT dipimpin Kapolda NTT Irjen Pol Drs Hamidin. Apel tersebut diikuti oleh ratusan satpam dari berbagai perusahaan sekuritas di Kota Kupang. Usai Apel, para satpam mempersembahkan simulasi aksi dan kecakapan kepada para pejabat yang hadir.
Hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Provinsi NTT Irjen Ben Polo Maing, perwakilan Forkopimda NTT, para pemilik perusahaan sekuritas dan tamu undangan. (hh)
