BREAKING NEWS: Densus 88 Amankan Seorang Dokter Umum Terkait Terorisme

Salah satunya adalah seorang dokter umum yang juga membuka praktik pengobatan bekam

Editor: Fredrikus Royanto Bau
KOMPAS.COM
Puluhan anak kecil sambangi Polres Jakarta Timur untuk memberikan semangat hadapi terorisme, Minggu (20/5/2018) 

"Saya kaget dengan kejadian ini. Tapi, sebelumnya ada petugas yang sudah tanya, ternyata ini.

Jadi, saya hanya memantau saja," ujarnya.

Lurah Talun, Imam Harimiadi menambahkan, keseharian penghuni rumah memang tertutup.

Selain jarang bergaul dengan tetangga, penghuni rumah juga selalu menutup pintu rumahnya.

Baca: Mike Tyson Nyaris Berkelahi dengan Don King, Ini Penyebabnya

Baca: Bank Dunia Beri Pinjaman 150 Juta Dollar AS untuk Program Kesehatan di NTT, Maluku, dan Papua

"Kalau keseharian kami kurang tahu, sebab pintu tertutup. Pernah ada kegiatan, tapi eksklusif sekali, tidak untuk masyarakat umum, tidak bisa sembarangan masuk," tutur Imam.

Namun, ia mengakui, sebelumnya ada petugas dari TNI dan Polri datang, meminta informasi penghuni rumah dan aktivitas di rumah tersebut.

Dirinya juga baru mengerti jika pemilik rumah berurusan dengan aparat.

Rumah kontrakan EP di Nawangsari Weleri. (KOMPAS.com/Slamet Priyatin)

Suami Penjual Nasi Bungkus Juga Ditangkap

Sebelumnya, di tempat terpisah, Densus 88 Mabes Polri juga menangkap EP, warga Desa Nawangsari RT 18 RW 03 Weleri, Kendal, Jawa Tengah.

Baca: Kapal Swarna Bahtera Turunkan 376 Penumpang dan 46 Kendaraan di Labuan Bajo

Baca: Oh Ternyata, Logistik Pilgub NTT untuk Flotim Masih Kurang Amplop

Ia ditangkap saat mengantar makan sahur anaknya di rumah orangtuanya yang terletak di kampung sebelah, Senin (4/6/2018), karena diduga terlibat jaringan teroris.

Menurut pengakuan istri EP, WR mengaku tidak tahu kalau suaminya ditangkap Densus 88.

Sebab suaminya hanya pamit ke rumah orangtuanya untuk mengantar makanan sahur anaknya.

Ia baru tahu setelah diberi kabar oleh Densus 88.

“Ada petugas dari Densus 88 yang datang ke rumah. Saya tidak tahu berapa jumlahnya, karena saya takut. Mereka memberi tahu kalau suami saya diamankan di kantor polisi,” kata WR.

Baca: Panwas Malaka Panggil Oknum ASN karena Pasang APK di Halaman Rumahnya

Baca: Segera Cek, 4 Tanda Berbahaya Pada Miss V, Jangan Main-Main Loh

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved