BREAKING NEWS: Densus 88 Amankan Seorang Dokter Umum Terkait Terorisme
Salah satunya adalah seorang dokter umum yang juga membuka praktik pengobatan bekam
WR mengaku tidak percaya suaminya terlibat jaringan teroris.
Sebab, suaminya tidak pernah menerima tamu orang ‘aneh’ dan kerjanya hanya sopir pocokan.
Kalau di kampung, paling begadang sama tetangga di Poskamling.
“Kalau pulangnya awal, dia bantu saya berjualan nasi di depan rumah.
Kalau kemalaman ya, langsung tidur karena capek,” ujarnya.
WR menceritakan, EP mempunyai dua istri. Istri pertama adalah dirinya. Akhir 2000, mereka bercerai.
WR memilih menjadi TKW, dan suaminya menikah lagi. Tapi nasib berkata lain. Istri kedua EP meninggal dan meninggalkan anak satu.
Baca: Presiden Donald Trump Sebut Korea Utara Bukan Lagi Ancaman Nuklir
Baca: Hari Ketiga, Nelayan Mageloo yang Hilang di Laut Belum Ditemukan
Anak itu berada di rumah neneknya, setelah istri keduanya meninggal. Lalu EP menikah lagi dengan WR.
“Saya menikah dengan EP tahun 1995 dan mempunyai anak 1. Lalu cerai dan menikah lagi dengan EP, Januari 2018 dan ngontrak di rumah ini,” jelasnya.
WR berharap suaminya cepat dibebaskan. Ia yakin, suaminya tidak ikut jaringan teroris.
Kepala Desa Nawangsari Weleri, Ali Ridho, menambahkan, EP sejak kecil tinggal di Desa Nawangsari.
Baca: Oh Ternyata, Logistik Pilgub NTT untuk Flotim Masih Kurang Amplop
Ia mengaku tidak mengetahui kegiatan warganya itu.
“Kalau tidak salah dia kerjanya nyopir,” ujarnya.
Kapolres Kendal, AKBP Adiwijayya membenarkan kalau ada warga Nawangsari Weleri Kendal yang ditangkap Densus 88. Kasus itu ditangani Mabes Polri. (kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Densus 88 Amankan 3 Warga di Blitar, Salah Satunya Seorang Dokter