Belu Terkini
Kadis Pariwisata Belu Januari Ajak Generasi Muda Belajar Jejak Leluhur Melalui Hal Ini
Kehadiran museum keliling ini menjadi kesempatan emas bagi masyarakat Belu, khususnya anak-anak sekolah, untuk mengenal lebih dekat jejak leluhur
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Belu, Januaria Nona Alo, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTT melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, khususnya UPTD Museum Provinsi NTT, yang telah memilih Kabupaten Belu sebagai lokasi penyelenggaraan Pameran Museum Keliling tentang Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat Belu.
Kegiatan pameran museum keliling ini berlangsung di Aula Dinas Penanaman Modal dan PTSP Belu sejak 27-30 Agustus 2025.
Januaria Nona Alo menekankan bahwa kehadiran pameran ini memiliki makna penting, terutama bagi generasi muda di daerah perbatasan.
“Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Gubernur melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT. Kehadiran museum keliling ini menjadi kesempatan emas bagi masyarakat Belu, khususnya anak-anak sekolah, untuk mengenal lebih dekat jejak leluhur kita tanpa harus jauh-jauh ke Kota Kupang,” ujar Januaria Nona Alo, Kamis (28/8/2025).

Januaria Nona Alo berharap, melalui pameran yang berlangsung selama empat hari ini masyarakat Belu dapat lebih memahami dan mencintai warisan budaya yang ditinggalkan para leluhur.
Januaria Nona Alo juga mendorong para kepala sekolah, guru, dan orang tua untuk membawa anak-anak berkunjung agar mereka bisa belajar langsung dari koleksi benda budaya yang ditampilkan.
“Pameran ini bukan hanya sekadar tontonan, tetapi juga tuntunan untuk menumbuhkan kecintaan pada budaya dan sejarah. Semoga generasi muda kita menyadari bahwa jejak leluhur di tanah perbatasan sungguh mulia dan layak dilestarikan,” tambah Januaria Nona Alo. (gus)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Pameran Museum Keliling di Atambua, Hadirkan 218 Koleksi Budaya dan Ratusan UMKM |
![]() |
---|
Menapak Jejak Leluhur, Museum Keliling Hidupkan Budaya di Perbatasan RI-RDTL |
![]() |
---|
Pedagang Pasar Baru Atambua Tolak Kenaikan Tarif Ruko Rp 125 Ribu per Meter Persegi |
![]() |
---|
Merantau ke Belu, Pria Asal Jawa Timur Ditemukan Meninggal di Kamar Kos |
![]() |
---|
RRI Atambua Gelar Kita Indonesia untuk Merajut Keberagaman di Perbatasan RI-RDTL |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.