Rote Ndao Terkini
Ibu Hamil di Rote Timur Meninggal Diduga Karena Layanan Bobrok Puskesmas Eahun
Keluarga korban menuding lambannya penanganan medis dan ketidaksiapan administrasi sebagai penyebab utama insiden tragis tersebut.
Penulis: Mario Giovani Teti | Editor: Sipri Seko
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti
POS-KUPANG.COM, BA'A - Seorang ibu hamil asal Desa Faifua, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao, Sulfryana Bulan meninggal dunia dalam perjalanan rujukan dari UPTD Puskesmas Eahun ke RSUD Ba'a, Rabu, 27 Agustus 2025.
Keluarga korban menuding lambannya penanganan medis dan ketidaksiapan administrasi sebagai penyebab utama insiden tragis tersebut.
Suami korban, Ferdy Asa mengungkapkan bahwa mereka mendatangi Puskesmas Eahun sekitar pukul 03.00 Wita. Namun, lanjut dia, proses rujukan baru dilakukan mendekati pukul 11.00 Wita, meskipun kondisi korban saat itu sudah kritis.
"Istri saya sudah lemah dan muntah busa sejak pagi. Saya minta agar segera dirujuk, tapi petugas bilang harus tunggu konfirmasi dari RSUD Ba'a karena alasan tempat tidur penuh," ungkap Ferdy.
Menurut dia, keterlambatan rujukan dan miskomunikasi antarfasilitas kesehatan membuat istrinya kehilangan nyawa sebelum tiba di rumah sakit.
"Di perjalanan saya lihat istri saya sudah tidak bernapas. Begitu sampai di RSUD Ba'a, dokter menyatakan istri saya sudah meninggal," ucap Ferdy kecewa.
Ferdy meminta Bupati Rote Ndao dan DPRD setempat untuk mengevaluasi kinerja Puskesmas Eahun, terutama terkait SOP penanganan pasien gawat darurat.
Sementara itu, Kepala UPTD Puskesmas Eahun, Oktofina P Polin membantah tudingan lambannya penanganan saat dikonfirmasi awak media.
Ia menyatakan bahwa pasien tiba di puskesmas pukul 06.16 Wita dan persiapan rujukan segera dilakukan.
"Soal tempat tidur, tidak ada petugas kami yang menyampaikan informasi bahwa rumah sakit penuh. Rujukan dilakukan setelah persiapan selesai," kata Oktofina. (rio)
Baca berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE.NEWS
Polairud Polda NTT Beri Bantuan Perahu untuk Anak-anak SDN Daiyama di Rote Ndao |
![]() |
---|
Pemkab Rote Ndao Usulkan Pemekaran Desa ke Kemendagri |
![]() |
---|
Polsek Rote Timur Tahap II Tersangka Kasus Pemerkosaan Anak ke Kejaksaan |
![]() |
---|
Wabup Rote Ndao Apresiasi Kehadiran Pelaku UMKM Asal Kupang dalam Pameran Pembangunan |
![]() |
---|
Per Agustus 2025, 27 Warga Rote Ndao Terinfeksi Penyakit Malaria |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.