Manggarai Timur Terkini
IMNTT Perkenalkan Kekayaan Budaya NTT Melalui Festival Ina Nusa di Surabaya
Aula Telkom University Surabaya penuh warna dan semangat budaya NTT dalam gelaran Ina Nusa Festival 2025.
Ringkasan Berita:
- Ikatan Mahasiswa NTT Telkom University (IMNTT) menggelar kegiatan Ina Nusa Festival 2025 di Surabaya.
- Dengan tema Dari Akar Tradisi ke Panggung Masa Kini, festival ini menghadirkan berbagai pertunjukan dan pameran khas daerah NTT.
- Ketua Umum IMNTT Telkom University, Yoseph Friden Bani Wodju, menerangkan, Ina Nusa Festival merupakan bentuk kerinduan mahasiswa NTT yang merantau di Surabaya terhadap kampung halamannya.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, RUTENG - Aula Telkom University Surabaya penuh warna dan semangat budaya Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam gelaran Ina Nusa Festival 2025.
Kegiatan ini merupakan sebuah festival budaya yang diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa NTT Telkom University (IMNTT).
Dengan tema Dari Akar Tradisi ke Panggung Masa Kini, festival ini menghadirkan berbagai pertunjukan dan pameran khas daerah NTT. Seperti stand budaya, stand kuliner daerah, musik kampung (musik tradisional NTT), tari-tarian tradisional.
Hingga menggelar fashion show yang menampilkan pesona anggun perempuan NTT berpadu dengan keindahan kain tenun khas NTT.
Ketua Umum IMNTT Telkom University, Yoseph Friden Bani Wodju, dalam rilis yang diterima Pos Kupang, Minggu (2/11/2025), menerangkan, Ina Nusa Festival merupakan bentuk kerinduan mahasiswa NTT yang merantau di Surabaya terhadap kampung halamannya.
Baca juga: FEATURE: Politani dan Unbraw Dorong Gula Semut Jadi Unggulan Desa Tuasene
"Kata Ina di beberapa daerah di NTT berarti ibu atau mama. Bila kami merindukan Ina, itu berarti kami merindukan rumah dan tanah kelahiran kami, yaitu NTT," ungkap Yoseph Friden Bani Wodju.
Yoseph Friden Bani Wodju mengatakan, kegiatan ini tidak hanya menjadi ruang bagi mahasiswa NTT, tetapi juga melibatkan mahasiswa dari Maluku dan Papua sebagai bentuk solidaritas mahasiswa Indonesia Timur di Surabaya.
"Festival ini adalah wadah memperkuat kebersamaan dan memperkenalkan kekayaan budaya NTT di tengah kehidupan kampus di Jawa," ujar Yoseph Friden Bani Wodju.
Ketua Panitia Pelaksana, Philipus Pelea H. Bani, menambahkan, ide awal penyelenggaraan festival ini muncul dari obrolan santai di warung kopi.
"Awalnya hanya wacana yang muncul saat diskusi ringan, tapi berkat dukungan teman-teman dan para senior, akhirnya kami bisa mewujudkannya," ujar Philipus Pelea.
Philipus Pelea menjelaskan, kegiatan ini dapat terlaksana berkat dukungan dari berbagai elemen, di antaranya Ikatan Mahasiswa NTT Universitas Surabaya, Sanggar Reging Lima, Sanggar Manggarai, Komunitas Hamas, serta sejumlah individu yang turut berkontribusi secara pribadi.
Baca juga: FEATURE: Le Bajo Flores Labuan Bajo Ciptakan Kesan dan Cerita Spesial
Philipus Pelea juga menerangkan tujuan festival ini yakni menjawab kerinduan mahasiswa NTT akan suasana dan nuansa daerah asal. Menghidupkan kembali komunitas dan sanggar budaya NTT yang ada di Surabaya.
Menunjukkan eksistensi NTT melalui beragam kebudayaannya. Membentuk citra positif mahasiswa NTT di tanah rantau dengan kegiatan yang kreatif dan bermakna.
Festival ini juga diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat identitas mahasiswa NTT di perantauan dan menjadi ajang pembuktian bahwa generasi muda NTT mampu berkontribusi secara positif.
"Kami ingin sanggar-sanggar daerah semakin aktif, dan mahasiswa NTT bisa menunjukkan hal-hal baik di tanah Rantau," terang Philipus Pelea.
Dikatakan Philipus Pelea, panitia berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang dengan dukungan lebih luas dari berbagai pihak, termasuk pemerintah provinsi NTT serta pemerintah kabupaten/kota di daerah asal para mahasiswa.
Baca juga: FEATURE: Festival Golo Curu 2025 di Manggarai, Lintas Agama Bersatu dalam Ritus Tuk Kopi
"Kami ingin kegiatan ini terus tumbuh, melibatkan lebih banyak pihak, dan menjadi kebanggaan bersama masyarakat NTT di perantauan," tutup Philipus Pelea.
Ina Nusa Festival merupakan festival budaya yang digagas oleh mahasiswa-mahasiswa asal NTT di Surabaya.
Kegiatan ini menjadi wadah ekspresi, pelestarian budaya, serta penguatan identitas mahasiswa NTT di tanah rantau.
Nama Ina Nusa sendiri diambil dari kata 'Ina' yang berarti 'ibu', melambangkan kerinduan akan tanah kelahiran dan nilai-nilai budaya yang diwariskan. (rob)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
| 20 Ekor Anjing Liar di Wejang Mawe Manggarai Timur Dieliminasi Tim Gabungan |
|
|---|
| Tegas, Tim Gabungan Eliminasi 20 Ekor Anjing Liar di Wejang Mawe |
|
|---|
| Polres Manggarai Timur Gandeng YHFM Operasi Gondok Warga Beawaek |
|
|---|
| Komite SMPN 1 Poco Ranaka Gelar Dialog Publik Menjajal Masa Depan Dunia di Balik Pendidikan Matim |
|
|---|
| Tim Gabungan Tertibkan dan Eliminasi Anjing di Desa Wejang Mawe Lamba Leda Timur |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Ina-Nusa-Festival-1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.