Human Interest Story
FEATURE: Festival Golo Curu 2025 di Manggarai, Lintas Agama Bersatu dalam Ritus Tuk Kopi
FESTIVAL Golo Curu Bunda Maria Ratu Rosari yang digelar Keuskupan Ruteng bekerja sama dengan Pemda Manggarai
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, RUTENG - FESTIVAL Golo Curu Bunda Maria Ratu Rosari yang digelar Keuskupan Ruteng bekerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Manggarai dari tanggal 3 - 7 Oktober 2025 berlangsung meriah.
Pementasan tarian kolosal Maria Ratu Rosari dan Ritus Kopi yang dibawakan 100 orang peserta didik mampu menghipnotis ribuan pasang mata yang hadir, termasuk Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat, Bupati Manggarai Herybertus Nabit, Wakil Bupati Manggarai Fabianus Abu, pimpinan Forkopimda, dan pejabat utama Gereja Keuskupan Ruteng.
Selain itu, defile dan karnaval budaya berlangsung dari lapangan Natas Labar Kota Ruteng menuju pelataran Gereja Katedral Ruteng. Puluhan Peguyupan dari berbagai daerah termasuk kelompok agama tampil dengan busana dam tarian daerah mereka masing-masing.
Baca juga: FEATURE: Pasar Murah Golkar NTT, 1.000 Paket Sembako Ludes Diserbu Rakyat
Setiba di depan panggung kehormatan masing-masing paguyuban menampilkan budaya seperti tarian, musik tradisional, dan lain sebagainya sesuai tradisi dan budaya mereka.
Pada hari terakhir sebagai puncak dari Festival Golo Curu ini, Selasa (7/10/2025) ada misa di gereja Katedral Ruteng. Dilanjutkan prosesi akbar Maria Ratu Rosari dari katedral menuju Golo Curu yang jaraknya sekitar 3 – 4 kilometer dari Gereja Katedral Ruteng. Pada malam harinya dilakukan penutupan dengan menggelar konser.
Bupati Manggarai Herybertus GL Nabit kepada Pos Kupang mengatakan Pemerintah Kabupaten Manggarai berterima kasih karena terlibat mendukung Keuskupan Ruteng dalam pelaksanaan Festival Golo Curu yang kini memasuki tahun ke-4.
Dari tahun ke tahun festival ini terlihat terus membaik. Oleh karena itu, Bupati Herybertus GL Nabit, berharap festival ini selain bertujuan untuk rohani dan budaya, tetapi juga tetap berkontribusi untuk perekonomian masyarakat.
Baca juga: FEATURE: Gendang Lentang Gelar Upacara Roko Molas Poco
"Kita berharap bahwa selain untuk tujuan rohani dan budaya, Festival ini tetap memberikan kontribusi bagi bergeraknya perekonomian terutama sektor UMKM, seperti makanan/minuman dan tenunan," ujar Bupati Herybertus GL Nabit.
Ketua Umum Panitia Festival Golo Curu, Yosefus Nono menerangkan, rangkaian Festival Golo Curu dilaksanakan karnaval budaya yang digelar dari Lapangan Natas Labar dan finish di pelataran Gereja Katedral Ruteng.
Dikatakan Nono, sebanyak 48 Peguyupan yang datang dari berbagai daerah di NTT dan luar NTT ikut dalam karnaval budaya ini.
"Hampir semua paguyuban yang ada di Ruteng terlibat, Timor, Sikka, Ende, Ngada, Bima, Bali, dan daerah lainya dengan jumlah peserta karnaval budaya kurang lebih 48 kelompok, termasuk dari berbagai kelompok agama," ujar Nono.
Baca juga: FEATURE: Roko Molas Poco Gendang Lentang, Arak Siri Bongkok untuk Rumah Adat Baru
Pasca karnaval budaya dilanjutkan dengan tarian kolosal Maria Ratu Rosari dan ritus kopi yang dibawakan 100 orang pelajar. Penampilan peserta didik dalam tarian kolosal ini menghipnotis para penonton yang hadir.
Nono menerangkan, lingkaran biji rosario yang dibawakan dari tarian tersebut memantulkan kesatuan orang Manggarai dengan yang Ilahi, dengan komunitas adatnya serta dengan alam semesta.
Selain itu, ritus tuk kopi (tumbuk kopi) dan inung kopi weru (menikmat seduhan kopi yang baru) mengungkapkan suka cita perjuangan hidup orang Manggarai, yang berakar dalam hadiah kehidupan Sang Khalik yang dilakoni dalam kebersamaan dan persaudaraan (nai ca anggi, tuka ca leleng).
Ritus kopi dalam tani kolosal Maria Ratu Rosari kemudian dibingkai dalam momentum menikmati seribu cangkir kopi yang diikuti aneka kelompok etnis, agama, utusan paroki, dan representasi masyarakat dari segala kelompok usia. (rob)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
FEATURE: Pasar Murah Golkar NTT, 1.000 Paket Sembako Ludes Diserbu Rakyat |
![]() |
---|
FEATURE: Gendang Lentang Gelar Upacara Roko Molas Poco |
![]() |
---|
FEATURE: Roko Molas Poco Gendang Lentang, Arak Siri Bongkok untuk Rumah Adat Baru |
![]() |
---|
FEATURE: Kiprah dan Manfaat Menjadi Agen BRILink, Sriani Semakin Dekat dengan Masyarakat |
![]() |
---|
ANKER: Pedagang di Pasar Bobou Bajawa Keluhkan Pasar Sepi, Pedagang Terlilit Koperasi Harian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.