Pejabat Pemprov NTT Retret
Pemprov NTT Klaim Retret di Unhan Bentuk Investasi Sumber Daya Manusia
Pemprov NTT, melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) menyelenggarakan retret itu melibatkan 677 pejabat struktural Eselon II, III, dan IV
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Eflin Rote
"Lebih lagi bagi peserta dari cabang dinas/UPTD di luar Pulau Timor harus menanggung sendiri biaya perjalanan menuju Kupang dan kembali dari Kupang," tambah Yos.
Dia menegaskan, Pemprov NTT tidak menganggarkan sepeserpun uang saku, dan kebutuhan pribadi lainnya bagi peserta.
Unhan Ben Mboi Belu menjadi pilihan lokasi kegiatan karena lingkungan kampus pertahanan identik dengan nilai disiplin, tanggung jawab, dan cinta tanah air, selaras dengan peran ASN sebagai abdi negara.
Selain itu, kampus pertahanan memiliki SDM dan sarana pembinaan kepemimpinan, penguatan fisik, bela negara yang lebih kondusif dibandingkan hotel, kantor atau tempat lainnya.
"Kampus ini merupakan salah satu aset strategis nasional yang berada di Nusa Tenggara Timur yang patut dimanfaatkan untuk kebutuhan pembangunan daerah," ujar dia.
Kegiatan ini didesain untuk membekali para peserta dengan kemampuan kepemimpinan, bela negara dan sinergi lintas organisasi dalam rangka mendukung percepatan pencapaian visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur NTT.
Demikian juga dengan para peserta juga belajar berbagai praktik baik dari daerah-daerah lainnya di Indonesia dari para narasumber yang berkompeten.
"Baik yang hadir secara langsung maupun yang menyampaikan materi secara daring seperti dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pertahanan, Kejaksaan Tinggi dan Badan Pendapatan dan Aset Daerah Provinsi Bali," sambungnya.
Para peserta diwajibkan untuk mempresentasikan dan mendiskusikan dalam FGD rencana aksi yang akan dilaksanakan pasca retret, baik untuk jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang.
Rencana aksi tersebut adalah langkah-langkah konkret untuk percepatan pencapaian visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, termasuk langkah teknis yang patut diambil oleh setiap perangkat daerah untuk menyukseskan target PAD dan kemajuan pembangunan bagi masyarakat NTT.
Selain menghasilkan rencana aksi, kegiatan ini juga dirancang agar masyarakat merasakan dampak nyata, antara lain dengan penyerahan bantuan kepada masyarakat dan bakti sosial para peserta.
Kegiatan retret juga memberikan dampak multiplier effect ekonomi bagi masyarakat lokal, melalui peningkatan permintaan terhadap barang dan jasa lokal dari para peserta.
Peserta yang dimaksud terdiri dari unsur Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas yang akan melakukan pembelanjaan produk masyarakat yang dijual untuk perputaran uang guna peningkatan pendapatan masyarakat lokal seperti konsumsi, jasa transportasi, dan produk-produk UMKM.
Pemerintah Provinsi NTT menegaskan kegiatan ini bukan pemborosan, melainkan langkah strategis membangun birokrasi yang lebih profesional, disiplin, agile dan responsif.
"Yang mana samasekali tidak menggeser fokus pelayanan kepada masyarakat, tetapi direncanakan secara matang untuk mempertajam fokus dan memperkuat komitmen agar pelayanan kepada masyarakat menjadi semakin optimal," ujarnya.
Yos mengaku, kritik masyarakat terus menjadi bagian dari proses evaluasi agar pelaksanaan kegiatan serupa di masa depan semakin transparan, akuntabel, dan bermanfaat nyata bagi masyarakat NTT. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
pejabat Pemprov NTT retret
Pemprov NTT
retret
Unhan
Universitas Pertahanan
Gubernur NTT
Melki Laka Lena
POS-KUPANG.COM
Biaya Retret Pejabat Pemprov NTT Disebut Tak Dibahas Bersama DPRD |
![]() |
---|
Retret Pejabat Pemprov NTT akan Berarti Jika Jawab Persoalan Rakyat |
![]() |
---|
DPRD NTT Minta Pemprov Hindari Program yang Habiskan Anggaran dan Sulit Diukur Berhasil |
![]() |
---|
Alasan Pemprov NTT Pilih Unhan Jadi Lokasi Retret: Penyatuan Karakter |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Pejabat Pemprov NTT Retret di Unhan Belu, Habiskan Dana Rp 1 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.