BREAKING NEWS: Pejabat Pemprov NTT Retret di Unhan Belu, Habiskan Dana Rp 1 Miliar

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG –  Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur ( Pemprov NTT ) menggunakan dana Rp 1 miliar yang bersumber dari APBD untuk pelaksanaan retret pejabat di Universitas Pertahanan (Unhan), Kabupaten Belu. Retret berlangsung selama 10 hari, mulai tanggal 23 September 2025.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTT Yos Rasi mengatakan, kegiatan ini melibatkan pejabat eselon 2,3 dan 4. Untuk mengisi kekosongan, akan diisi oleh seorang pelaksana harian (Plh) agar pelayanan publik tetap berjalan. 

"Jadi tidak ada kevakuman. Untuk beberapa saat dari 23 September sampai 27 September tidak berbenturan kegiatan di dewan," kata Yos Rasi, Jumat (19/9/2025) lalu. 

Menurutnya, retret menjadi forum refleksi dan revitalisasi kepemimpinan. Disamping itu adanya komitmen bersama untuk mendukung visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur NTT. 

Mantan Kepala Dinas Sosial NTT itu menyebut kegiatan ini merupakan pertama kali dan lahir atas gagasan Gubernur Melki Laka Lena dan Wakil Gubernur Johni Asadoma.

Bagi dirinya, hal itu baik dalam kaitan dengan pelatihan dan penyegaran dalam pembangunan di NTT. 

"Paling tidak ada pemahaman, penyegaran awal, pembinaan supaya semua merasa sebagai seorang pemimpin, apa yang harus kita lakukan kurun waktu lima tahun," katanya. 

Yos Rasi mengaku, retret secara nasional merupakan pertama kali dilakukan, terkhusus untuk pejabat 2,3 dan 4. Dari pejabat yang kerap mengambil kebijakan, konsep dan teknis. 

Dia membantah kegiatan ini dilaksanakan secara tiba-tiba tanpa ada komunikasi dengan DPRD NTT. Yos menyebut Pemprov NTT telah menjalin komunikasi bersama dewan saat rapat bersama. 

"Pendaftaran free. Tidak ada pungut. Melakukan kegiatan retret dengan jumlah 677 dalam waktu 10 dengan anggaran sangat kecil itu sangat luar biasa. Ini satu langkah yang ditempuh oleh Bapak Gubernur menggandeng Unhan," katanya. 

Yos Rsai mengatakan, peningkatan kualitas dan kapasitas para pemimpin itu dilakukan agar lebih berpikir strategis. Unhan, menjadi bagian penyelenggara kegiatan dalam sisi pendalaman nilai bela negara dan wawasan kebangsaan. 

Dia menjelaskan, akan banyak hal yang dipelajari ketika retret di Unhan. Termasuk pejabat bisa menghadapi situasi kritis seperti di alam. Diharapkan bisa lebih tanggap terhadap berbagai kondisi yang ada. 

"Tidak terlalu besar, di atas Rp 1 M lebih lah," kata Yos Rasi. 

Ia menjelaskan, kegiatan ini bertujuan agar pemimpin bisa lebih bersinergi, berkolaborasi, dan kualitas pelayanan lebih baik. Selain, mendukung berbagai program Gubernur dan Wakil Gubernur dalam periode ini.