Pejabat Pemprov NTT Retret

Alasan Pemprov NTT Pilih Unhan Jadi Lokasi Retret: Penyatuan Karakter 

Rencananya, retret yang melibatkan 677 pejabat eselon II, III dan IV lingkup Pemprov itu dimulai 23 September 2025.

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO-HUMAS NTT
RETRET - Foto ilustrasi. Menurut rencana, ratusan pejabat Pemerintah Provinsi NTT akan mengikuti retret di Universitas Pertahanan, Kabupaten Belu selama 10 hari. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) akan melaksanakan retret di Universitas Pertahanan (Unhan) di Kabupaten Belu. 

Rencananya, retret yang melibatkan 677 pejabat eselon II, III dan IV lingkup Pemprov itu dimulai 23 September 2025.

Nantinya akan dilaksanakan dua gelombang. Setiap gelombang akan mengikuti retret selama lima hari. 

Unhan dipilih Pemprov NTT karena beberapa faktor. Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTT Yos Rasi, retret dilakukan untuk mendukung visi Gubernur dan Wakil Gubernur NTT dan membangun komitmen bersama. 

"Disana kita pingin ada sinergi berkaitan dengan wawasan nasional, bela negara, kedisplinan, ketangguhan, lingkungan alam, itu diperlukan sekali, itu kan alam terbuka. Sehingga ada penyatuan dengan karakter sebagai seorang pemimpin," ujarnya, Jumat (19/9/2025). 

Baca juga: BREAKING NEWS: Pejabat Pemprov NTT Retret di Unhan Belu, Habiskan Dana Rp 1 Miliar

Yos menyebut retret ini merupakan gagasan dari Gubernur NTT Melki Laka Lena dan Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma. Yos berkata itu hal baik. 

Selain itu, retret juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas kepemimpinan pejabat, bela negara dan mendorong pola pikir transformatif. 

Kegiatan itu nanti akan ada studi kasus, bela negara, FGD, dan penguatan spiritual, pemetaan tantangan, serta outbound. Setidaknya ada lebih dari 10 narasumber yang akan mengisi agenda itu. 

Pada gelombang pertama dilaksanakan dari 23-27 September 2025 untuk 330 pejabat, dan gelombang kedua 1-5 Oktober 2025 sebanyak 457 orang. 

"Pelaksanaan kegiatan satu gelombang selama lima hari. Total dua gelombang itu 10 hari," katanya. 

Dia memastikan tidak akan terjadi kekosongan pada pelayanan publik selama retret berlangsung. Nantinya ada seorang Pelaksana harian (Plh) yang ditunjuk ketika pejabat terkait mengikuti retret. 

Selama ini, retret belum pernah dilaksanakan oleh pejabat Pemprov NTT. Yos menyebut itu semata dalam kaitannya dengan pembinaan dan penyegaran kepada pejabat agar semua memiliki kesamaan dalam lima tahun kepemimpinan Melki - Johni itu. 

"Ini pertama. Seluruh Indonesia mungkin, NTT orang pertama yang melakukan retret pejabat struktural eselon II, III dan IV. Tataran kebijakan, konsep dan implementasi," katanya. (fan) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved