Christian Widodo mengajak seluruh peserta untuk terus menyuarakan aspirasi dari bawah. Menurutnya, kebijakan nasional harus dibentuk dengan pendekatan bottom-up, berdasarkan kebutuhan dan suara rakyat.
"Kita harus terus berjuang dengan cara-cara baru untuk mendapatkan hasil yang baru. Seperti kata Einstein, hanya orang gila yang ingin hasil berbeda tapi terus menggunakan cara yang sama. Kita ingin hasil berbeda, maka kita harus berani melakukan cara yang berbeda. Salah satunya adalah dengan mendorong disahkannya RUU Perampasan Aset," tambah Christian Widodo.
Diskusi publik ini turut dihadiri oleh sejumlah narasumber, di antaranya ahli pidana, Dr. Mikhael Feka, praktisi hukum, Andi Irfan, Ketua PMKRI Cabang Kupang Apolinaris Mau, perwakilan organisasi kepemudaan serta Kader PSI NTT. (ray)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.