Demo Tunjangan DPRD Kota Kupang

Aksi Damai Buruh Flobamora Menuntut Keadilan di DPRD Kota Kupang, Apa Saja Tuntutannya

Puluhan massa dari elemen masyarakat sipil, buruh, nelayan, serta organisasi kemasyarakatan menggelar aksi damai di Kantor DPRD Kota Kupang

POS-KUPANG.COM/YUAN LULAN
BURUH FLOBAMORA - Aksi bertajuk Aksi Damai Buruh Flobamora Menuntut KeadilanM di halaman Kantor DPRD Kota Kupang, Senin (8/9/2025) pukul 13.00 WITA.   

“Rata-rata pengusaha di Kupang masuk kategori UMKM hanya di atas kertas. Padahal mereka punya cabang di mana-mana. Ini jelas manipulasi data, negara rugi, dan buruh jadi korban. Kalau seperti ini, Dinas Ketenagakerjaan juga tidak bekerja maksimal,” tegas Daud Mboeik.

Menurut massa, praktik tersebut membuat buruh dipaksa menerima upah rendah atas dasar “upah kesepakatan” yang tidak sesuai standar. 

Kondisi ini dinilai sebagai bentuk pelecehan terhadap aturan ketenagakerjaan sekaligus kerugian bagi negara karena pajak tidak dibayarkan sesuai klasifikasi usaha.

Baca juga: LIPSUS: Tunjangan Rumah untuk Pimpinan DPRD Flores Timur Rp 2 Miliar Lebih 

Keluhan Buruh

Massa juga mengungkapkan berbagai pengalaman pahit para buruh, mulai dari pemecatan sepihak tanpa pesangon hingga pekerja yang diberhentikan hanya melalui pesan singkat.

“Ada pekerja yang sudah mengabdi sebelas tahun, tapi dipecat hanya lewat WhatsApp. Ini sangat tidak manusiawi,” ujar Ebenhezer T. Sely.

PHK yang tidak sesuai prosedur disebut berdampak serius, mulai dari anak-anak yang terancam putus sekolah, meningkatnya risiko kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), hingga masalah sosial lainnya.

“Kalau PHK dilakukan sembarangan, otomatis menimbulkan beban baru. Bukan hanya ekonomi keluarga, tapi juga bisa berdampak ke masalah sosial di masyarakat. Kami minta pemerintah jangan biarkan ini berlarut-larut,” tambah Ebenhezer T, Sely.

BURUH FLOBAMORA - Aksi bertajuk Aksi Damai Buruh Flobamora Menuntut KeadilanM di halaman Kantor DPRD Kota Kupang, Senin (8/9/2025) pukul 13.00 WITA.
 
BURUH FLOBAMORA - Aksi bertajuk Aksi Damai Buruh Flobamora Menuntut KeadilanM di halaman Kantor DPRD Kota Kupang, Senin (8/9/2025) pukul 13.00 WITA.   (POS-KUPANG.COM/YUAN LULAN)

Harapan untuk Pemerintah

Massa berharap kehadiran Wali Kota dan pimpinan DPRD menjadi langkah awal untuk memperbaiki kondisi ketenagakerjaan di Kota Kupang.

“Kami tidak meminta lebih, hanya keadilan. Anak-anak buruh harus diperhatikan, karena mereka adalah generasi penerus bangsa. Mohon aspirasi ini tidak hanya didengar dengan telinga, tapi juga dengan hati,” Ferdi Wadu.

Aksi berlangsung damai dengan pengawalan aparat kepolisian dan Satpol PP. Hingga selesai, massa menyampaikan aspirasi mereka secara tertib sebelum akhirnya membubarkan diri. (uan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

 
 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved