Opini

Opini - Belajar dari Alam: Menemukan Makna Pembelajaran Kontekstual di Kupang

Kekayaan potensi yang dimiliki Kota Kupang belum sepenuhnya hadir dalam proses pembelajaran di sekolah. 

Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/HO
Fatmawati H.A. Zakariah, Magister Pedagogi pada Universitas Muhammadiyah Malang. 

Pembelajaran berbasis alam dan budaya lokal bukan sekadar inovasi metodologis, tetapi bentuk penghormatan terhadap identitas dan kearifan daerah. Alam Kupang mengajarkan ketangguhan, sementara budaya Timor menanamkan nilai kebersamaan, kesederhanaan, dan kebijaksanaan hidup. 

Ketika sekolah berani menjadikan lingkungannya sendiri sebagai laboratorium belajar, maka pendidikan akan kembali pada hakikatnya: memanusiakan manusia.

Belajar dari alam berarti memahami kehidupan secara utuh belajar tentang ketekunan, kebersahajaan, dan harmoni dengan lingkungan. 

Dari timur Indonesia, kita menemukan bahwa pendidikan sejati tidak selalu bergantung pada kemewahan fasilitas, melainkan pada kesadaran kolektif untuk menjadikan bumi dan budaya lokal sebagai sumber nilai dan inspirasi. 

Saat sekolah di Kupang mengakar pada lingkungannya, maka akan tumbuh generasi pembelajar yang berdaya, berkarakter, dan mencintai tempat di mana mereka berpijak. (*)

Ikuti berita berita POS-KUPANG.COM lain GOOGLE NEWS 

 

Sumber: Pos Kupang
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved