Opini
Opini: Ketika Narasi Jadi Peluru, Politik Hobbesian di Media Sosial
Jaringan disinformasi WhatsApp di Brasil mendorong radikalisasi politik dan merusak kredibilitas institusional.
Editor:
Dion DB Putra
Politik digital Indonesia menjadi contoh transformasi ini: kombinasi antara otoritas pemerintah, kepentingan bisnis, dan teknologi komputasi menghasilkan paradigma baru dalam tata kelola yang didasarkan pada manajemen persepsi.
Untuk melawan kondisi ini, perlu dipulihkan ruang untuk pemikiran publik dan literasi kewarganegaraan.
Selama warga negara terjebak dalam ruang gema algoritmik, Leviathan akan tetap ada—bukan sebagai tirani eksternal, tetapi sebagai sistem perbudakan yang disetujui bersama.
Masalah bagi Indonesia, dan memang bagi semua demokrasi di era digital, adalah untuk merebut kembali kedaulatan intelektual sebelum sepenuhnya terserap oleh kedaulatan kode. (*)
Simak terus berita POS-KUPANG.COM di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Ilustrasi-media-sosial-123.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.