Opini

Opini: Yuni Sine dan Kacang Turis NTT

Riset tidak boleh berhenti di mimbar akademik. Ia harus hadir di meja makan keluarga NTT dan mampu mengubah wajah NTT.

Editor: Dion DB Putra
FOTO KIRIMAN APOLONIUS ANAS
Yuni Sine 

Di sini jelas bahwa stigma bisa dipatahkan. Data bisa dibalik. Kedaulatan pangan bisa dibangun jika kaum inteletual dan para peneliti bidang pangan NTT berdiri dibarisan terdepan melawan derita dan tangisan abadi masyarakat NTT akibat terus dibulling terbelakang tertinggal, termiskin dan terburuk dalam gizi. 

Jika pemerintah daerah serius, jika universitas konsisten, jika masyarakat percaya, maka narasi “ Nanti Tuhan Tolong” berubah menjadi “Hari ini kita bergerak.” Melalui kacang turis, Tuhan menolong NTT. (*)

Simak terus berita POS-KUPANG.COM di Google News 

 

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved