Belu Terkini
Peserta Lomba Gerak Jalan 45 KM di Belu Rebut Piala Kapolda NTT
Perlombaan yang digelar pada malam hari ini juga memperebutkan Piala Kapolda NTT. Lomba ini kembali diadakan setelah beberapa tahun vakum
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Belu menggelar Lomba Gerak Jalan 45 KM dengan rute Desa Rinbesihat, Kecamatan Atambua Barat sebagai titik start dan Lapangan Umum Kota Atambua sebagai garis finish. Kamis (14/8/2025) malam.
Perlombaan yang digelar pada malam hari ini juga memperebutkan Piala Kapolda NTT. Lomba ini kembali diadakan setelah beberapa tahun vakum dan menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Kabupaten Belu.
Kapolda NTT Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Belu yang menghidupkan kembali tradisi gerak jalan jarak jauh ini.
Ia berharap kegiatan tersebut dapat berjalan lancar, aman dan penuh semangat kebersamaan.
"Ini adalah momen untuk menyambut kemerdekaan ke-80 RI. Malam ini para peserta akan membawa semangat kemerdekaan dan kemajuan bagi Kabupaten Belu. Saya minta seluruh peserta menjaga ketertiban, keamanan dan sportivitas selama lomba berlangsung," pesan Kapolda.
Baca juga: Bupati Belu Apresiasi Peserta Lomba Gerak Jalan 45 KM Semarakkan HUT ke-80 RI
Ia menekankan pentingnya keselamatan peserta mengingat jarak tempuh yang cukup panjang.
"Kegiatan ini dimulai malam ini dan berakhir besok pagi. Mari kita pastikan semua berjalan dengan lancar dan sehat. Kalau sukses, tahun depan kegiatan ini akan kita lanjutkan lagi," tambahnya.
Ribuan peserta dari berbagai kalangan tampak antusias mengikuti lomba ini. Sorak-sorai penonton di tambah parade sound system di sepanjang jalan menambah semangat para peserta untuk menuntaskan jarak 45 km. (gus)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Pameran Museum Keliling di Atambua, Hadirkan 218 Koleksi Budaya dan Ratusan UMKM |
![]() |
---|
Menapak Jejak Leluhur, Museum Keliling Hidupkan Budaya di Perbatasan RI-RDTL |
![]() |
---|
Pedagang Pasar Baru Atambua Tolak Kenaikan Tarif Ruko Rp 125 Ribu per Meter Persegi |
![]() |
---|
Merantau ke Belu, Pria Asal Jawa Timur Ditemukan Meninggal di Kamar Kos |
![]() |
---|
RRI Atambua Gelar Kita Indonesia untuk Merajut Keberagaman di Perbatasan RI-RDTL |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.