Belu Terkini

Pasca Deuker Ambruk, Jalan Fatubenao-Debubot di Belu Hanya Bisa Dilalui Kendaraan Maksimal 5 Ton

Dibuka kembali pasca Ambruknya Deuker, Jalan Fatubenao-Debubot di Belu Hanya Bisa Dilalui Kendaraan Maksimal 5 Ton

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/HO
KEMBAI BISA DILINTASI - Setelah sempat putus total akibat robohnya deuker pada Jumat (17/10/2025) lalu, akses transportasi di ruas jalan Fatubenao-Debubot, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, kini kembali dibuka. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Setelah sempat putus total akibat Deuker Ambruk pada Jumat (17/10/2025) lalu, akses transportasi di ruas Jalan Fatubenao-Debubot di Belu tepatnya , di Kecamatan Tasifeto Timur, kini kembali dibuka. 

Kendaraan roda dua dan empat sudah dapat melintas. Namun hanya Kendaraan Maksimal 5 Ton yang bisa melintasi jalan tersebut. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Belu, S. Vinsen Dalung, menyampaikan pembukaan kembali jalur ini dilakukan setelah pihaknya menuntaskan penanganan darurat di lokasi kerusakan.

“Setelah penanganan darurat, jalan ini sudah bisa dilalui kendaraan dengan batas muatan tertentu agar tidak memperparah kondisi struktur yang masih sementara,” ujar Vinsen saat dihubungi POS-KUPANG.COM, Minggu (26/10/2025).

Baca juga: Jalan Rusak, Ibu Hamil di Ngada Ditandu Sejauh 4 Kilometer

Ia menambahkan, jalan yang sempat terputus itu sebelumnya merupakan bagian dari ruas Nenuk-Dafala yang diintervensi melalui program Inpres Jalan Daerah tahun 2023.

"Deuker yang ambruk sebelumnya disebabkan oleh umur konstruksi yang sudah melampaui batas teknis, curah hujan tinggi, serta beban kendaraan berat yang sering melintas di jalur tersebut," tuturnya. 

Lebih lanjut, Vinsen menyebutkan bahwa perbaikan permanen terhadap ruas jalan Fatubenao-Debubot akan diintervensi pada tahun anggaran 2026 melalui program peningkatan infrastruktur jalan daerah.

“Untuk penanganan jangka panjang, ruas ini akan kami tangani secara menyeluruh pada tahun anggaran 2026 agar bisa digunakan secara normal dan aman,” jelasnya.

Baca juga: Akses Jalan Rusak, Jenazah di Kampung Lewomudat Sikka Terpaksa Ditandu Warga

Vinsen juga mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati saat melintas dan tidak membawa muatan melebihi kapasitas, mengingat struktur jalan masih dalam tahap pemulihan sementara. (gus) 

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved