Breaking News

Opini

Opini: Sekolah Rakyat, Peluang Meningkatkan Mutu Pendidikan dan Memutus Rantai Kemiskinan

Dalam laman sekolahrakyat.kemensos.go.id, sekolah rakyat bertujuan untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan. 

Editor: Dion DB Putra
KOMPAS.COM/ERLANGGA SATYA
SEKOLAH RAKYAT - Menteri Sosial Saifullah Yusuf (kedua dari kanan) saat mengapresiasi peserta Retret Kepala Sekolah Rakyat Tahap II di Pusdiklatbangprof Margaguna, Jakarta Selatan, Sabtu (5/7/2025). 

Dalam jangka pendek, Sekolah Rakyat bertujuan untuk memastikan agar anak-anak dari keluarga miskin mendapatkan akses pendidikan yang mudah dan berkualitas. 

Lebih jauh lagi, Sekolah Rakyat bertujuan untuk mencetak agen perubahan guna memutus rantai kemiskinan dan menyiapkan generasi emas 2045. 

Bagi anak-anak dari keluarga miskin, Sekolah Rakyat merupakan peluang untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan harapan untuk mengubah nasib keluarga mereka. 

Bagi pemerintah, Sekolah Rakyat merupakan suatu pembuktian bahwa pendidikan dapat memutus mata rantai kemiskinan.

Dukungan Pemerintah Daerah

Dukungan Pemerintah Daerah (Pemda) NTT juga sangat diperlukan agar pembangunan dan pengelolaan Sekolah Rakyat dapat berjalan secara efektif. 

Dukungan dalam bentuk penyediaan lahan bagi pembangunan Sekolah Rakyat, memastikan fasilitas tersedia, sumber daya tenaga pendidik yang berkualitas serta sosialisasi kepada masyarakat merupakan langkah awal menuju peningkatan pendidikan yang layak dan berkualitas di NTT. 

Lebih lanjut lagi, Pemda NTT perlu melakukan pemutakhiran data DTSEN agar data semakin akurat dan Sekolah Rakyat dapat dinikmati oleh anak-anak dari keluarga miskin yang memang benar-benar membutuhkan.

Dengan kerja sama antar pihak terkait, Sekolah Rakyat bukan hanya sekadar kebijakan, tetapi peluang sekaligus harapan untuk membangun NTT lewat pendidikan yang berkualitas. 

Dengan semangat juang yang tinggi, Sekolah Rakyat diharapkan bisa menjadi penggerak bagi penerus bangsa, bukan hanya untuk NTT tetapi untuk Indonesia. (*)

Simak terus berita POS-KUPANG.COM di Google News 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved