Opini
Opini: Sekolah Rakyat, Peluang Meningkatkan Mutu Pendidikan dan Memutus Rantai Kemiskinan
Dalam laman sekolahrakyat.kemensos.go.id, sekolah rakyat bertujuan untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan.
Namun, potensi sumber daya alam ini tidak diikuti oleh potensi sumber daya manusia yang ada.
Berdasarkan data BPS, jumlah penduduk miskin di NTT pada September 2024 sebesar 1.107.940 jiwa atau sebesar 19,02 persen sedangkan rata-rata lama sekolah tahun 2024 sebesar 8,02 tahun.
Banyak faktor yang mempengaruhi rendahnya tingkat pendidikan dan tingginya angka kemiskinan di NTT seperti akses pendidikan yang sulit, rendahnya kualitas sumber daya manusia dan kondisi geografi.
Peran Sekolah Rakyat terhadap Pendidikan dan Kemiskinan di Nusa Tenggara Timur
Sekolah Rakyat hadir untuk mengatasi permasalahan pendidikan dan kemiskinan di Indonesia, khususnya di NTT.
Sekolah Rakyat merupakan program utama Presiden Prabowo Subianto yang memiliki fokus utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan bagi masyarakat yang kurang mampu.
Kolaborasi antara KemenPU, Kementerian Sosial (Kemensos), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Pemerintah Daerah (Pemda) menjadi pondasi penting agar pembangunan dan pengelolaan Sekolah Rakyat dapat berjalan secara efektif dan sesuai target.
Anak-anak dari keluarga miskin menghadapi permasalahan yang spesifik, mulai dari ekonomi, kemiskinan, pendidikan dan lingkungan sosial.
Sebagian besar anak-anak memandang bahwa memiliki akses pendidikan yang mudah bukanlah sesuatu yang istimewa.
Namun, bagi anak-anak dari keluarga miskin, memiliki akses pendidikan yang mudah merupakan suatu privilege.
Sekolah Rakyat dirancang agar setiap siswa dapat mendapatkan pendidikan dan pendampingan yang optimal.
Sekolah Rakyat dapat menjadi wadah bagi anak-anak yang memiliki akses terbatas terhadap pendidikan tetapi memiliki semangat dan daya juang tinggi untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas.
Sekolah Rakyat membuka peluang sebesar-besarnya bagi anak-anak dari keluarga miskin untuk bertumbuh, berkembang dan berproses menjadi generasi bangsa yang berkualitas.
Sekolah Rakyat bukan bermaksud untuk mengkotak-kotakan, justru ini merupakan bentuk penyetaraan hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas.
Adanya Sekolah Rakyat mendeklarasikan bahwa setiap anak-anak wajib mendapatkan akses pendidikan yang layak dan setara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.