Opini
Opini: Growth Mindset dan Pembelajaran Mendalam
Materi pertama dalam pengenalan pendekatan ini adalah Modul Growth Mindset (Pola Pikir Bertumbuh).
Growth Mindset, atau Pola Pikir Bertumbuh (PPB), adalah keyakinan bahwa kemampuan dan kecerdasan seseorang dapat dikembangkan melalui usaha, strategi yang tepat, dan pembelajaran dari pengalaman.
Dalam konteks pendidikan Indonesia yang sedang bertransformasi menuju pendekatan pembelajaran mendalam (deep learning), growth mindset menjadi fondasi yang sangat penting.
Pembelajaran mendalam menekankan pada pemahaman konsep secara menyeluruh, keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, dan refleksi.
Semua ini hanya dapat tercapai jika siswa dan guru memiliki pola pikir yang mendukung proses belajar yang berkelanjutan dan tidak takut gagal.
Salah satu tantangan utama dalam pendidikan Indonesia adalah budaya belajar yang masih menekankan pada hafalan dan nilai ujian semata.
Banyak siswa merasa cemas terhadap kegagalan dan takut untuk mencoba hal baru karena takut dianggap tidak mampu. Di sinilah growth mindset memainkan peran penting.
Ketika siswa meyakini bahwa kesulitan adalah bagian dari proses belajar dan kegagalan adalah kesempatan untuk belajar lebih baik, mereka akan lebih gigih dan terbuka terhadap pembelajaran yang mendalam.
Mereka tidak hanya berfokus pada hasil akhir, tetapi juga menghargai proses belajar itu sendiri.
Bagi guru, growth mindset juga penting dalam mendorong pendekatan pedagogis yang lebih reflektif dan responsif.
Guru dengan pola pikir berkembang cenderung lebih terbuka terhadap inovasi, evaluasi diri, dan kolaborasi dengan sesama pendidik dan pihak eksternal.
Mereka tidak terpaku pada metode lama, tetapi selalu kratif mencari cara baru agar pembelajaran lebih relevan, bermakna, dan menantang siswa untuk berpikir lebih dalam.
Hal ini sangat sesuai dengan arah kebijakan Kurikulum Merdeka yang menuntut pembelajaran yang berorientasi pada kompetensi dan karakter.
Selain itu, growth mindset membantu menciptakan budaya sekolah yang positif, di mana siswa dan guru merasa aman untuk bereksperimen, mengemukakan ide, dan belajar dari kesalahan.
Lingkungan belajar seperti ini akan mendorong keterlibatan aktif dan motivasi intrinsik siswa, yang merupakan kunci utama dalam pembelajaran mendalam.
Akhirnya, growth mindset tidak hanya penting, tetapi sangat esensial dalam keberhasilan pendekatan pembelajaran mendalam di Indonesia.
Tanpa pola pikir ini, transformasi pendidikan yang diharapkan sulit tercapai karena peserta didik maupun pendidik belum memiliki fondasi psikologis dan sikap mental yang mendukung proses belajar yang dinamis, reflektif, dan berkelanjutan. (*)
Simak terus berita POS-KUPANG.COM di Google News
Opini: Membaca Fenomena Eat the Rich di Indonesia |
![]() |
---|
Opini: Menyoal Rendahnya Indeks Pembangunan Manusia di Nusa Tenggara Timur |
![]() |
---|
Opini: Remaja dan Seni Mencintai, Membaca Ulang Pacaran di Zaman Kini |
![]() |
---|
Opini: Mohon Tenang Sedang Pemilihan Rektor Undana |
![]() |
---|
Opini: Kasus Eks Kapolres Ngada Cacat Hukum atau Cacat Nurani? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.