Lewotobi Erupsi

Penyintas Lewotobi Jual Sisa Harta di Tenda Pengungsian

Salah satunya Algonda Tukan (60), penyintas yang saban hari menjual singkong, pisang, dan terong. Hasil bumi itu dipanen dari kebunnya di Desa Nawokot

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/PAUL KABELEN
Seorang penyintas bernama Algonda Tukan (60) sedang berdiri di depan jualnnya di camp pengungsian Desa Konga, Flores Timur, NTT. Dokumentasi pada tanggal 21 Juni 2025. 

"Masyarakat diminta tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 kilometer, dan sektoral barat daya-timur laut 7 kilometer dari pusat erupsi," imbau PGA Lewotobi dalam laporan tertulisnya.

Sejak dua hari terakhir, 9-10 Juli 2025, Lewotobi Laki-laki tidak mengalami erupsi. Meski begitu, kawah gunung strato volkano itu mengeluarkan asap bertekanan. Potensi erupsi dahsyat masih bisa terjadi kapan saja.

Seperti yang terjadi pada Senin (07/07/25) lalu, Lewotobi Laki-laki reaktif signifikan lalu erupsi setinggi 18.000 meter. Sebelum letusan terjadi, pengamat PGA Lewotobi memberikan himbauan beberapa jam sebelumnya. (cbl)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved