ART Asal NTT Dianiaya
Orang Tua ART Intan, Korban Penganiayaan di Batam, Minta Pelaku Dibui Dan Bayar Gaji Korban
Keluarga Intan Tuwa Negu (23l), ART korban kekerasan majikan di Batam meminta aparat kepolisian Batam memproses tuntas para pelaku
Penulis: Petrus Piter | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Korban saat ini sedang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Elisabeth Batam Kota.
Umbu Rudi menyebut, kasus ini adalah bagian dari rangkaian panjang kekerasan terhadap pekerja rumah tangga, khususnya mereka yang berasal dari NTT.
Umbu Rudi Kabunang menekankan bahwa negara tidak boleh membiarkan praktik kekerasan dan eksploitasi terhadap tenaga kerja domestik terus terjadi.

“Sudah terlalu banyak kasus serupa yang menimpa pekerja asal NTT, baik di dalam maupun luar negeri. Kita tidak boleh membiarkannya. Komisi XIII DPR RI akan memberi perhatian khusus terhadap kasus ini,” kata Umbu Rudi Kabunang.
Umbu Rudi Kabunang menegaskan perlunya penguatan perlindungan hukum bagi pekerja rumah tangga melalui percepatan pembahasan dan pengesahan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT)
“Kekosongan hukum membuat banyak pekerja rumah tangga berada dalam posisi rentan dan tidak terlindungi. Kasus Intan harus menjadi momentum untuk mempercepat pembahasan RUU PPRT di DPR,” kata Umbu Rudi Kabunang.
Baca juga: Polisi Tangkap Majikan Penganiaya ART Asal Sumba, Intan Tak Pernah Terima Gaji Sejak Mulai Bekerja
Umbu Rudi Kabunang mengapresiasi langkah cepat komunitas Flobamora Batam yang memberikan pendampingan kepada korban.
Selain itu, semua elemen masyarakat agar turut aktif mengawasi serta melaporkan dugaan kekerasan terhadap pekerja rumah tangga di lingkungan sekitar.
Paguyuban Flobamora Batam Turun Tangan
Intan, seorang Asisten Rumah Tangga (ART) di rumah elit kawasan Sukajadi, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh majikan dan rekan kerjanya.
Video yang memperlihatkan bagian wajah korban, terutama di bagian mata bonyok, bibir bengkak, viral di media sosial.
Di video lain, korban terlihat terbaring di rumah sakit.
Penganiayaan ART di Batam tersebut diketahui berawal dari laporan korban kepada Paguyuban Flobamora Batam.
Sebagai informasi, Tim dari Forum Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi (Flobamora) turun tangan menangani kasus ini. Flobamora merupakan akronim dari nama pulau Flores, Sumba, Timor, dan Alor.
Laporan tersebut langsung ditanggapi paguyuban dengan mendatangi rumah tempat korban bekerja di Batam.
ART Asal NTT Dianiaya
POS-KUPANG.COM
ART Intan
Intan Tuwa Negu
Ngila Leba
Suli Ledi
Debby Tri Andrestian
Polresta Balerang
Kasus Kekerasan Intan di Batam, Wakil Gubernur NTT Sudah Telepon Kapolda Riau |
![]() |
---|
Siapa Sebenarnya Rosliana Majikan di Batam yang Menyiksa ART Intan asal NTT |
![]() |
---|
Kadis Nakertrans Sumbar Koordinasi dengan Pemprov NTT dan Batam Tuntaskan Kasus Kekerasan Intan |
![]() |
---|
Anggota DPR RI Asal Sumba Rudi Kabunang Bereaksi, Ultimatum Polresta Balerang |
![]() |
---|
Polisi Telusuri Motif Penganiayaan ART Intan Asal Sumba NTT di Batam, Majikan Laki-laki Kabur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.