ART Asal NTT Dianiaya
Kadis Nakertrans Sumbar Koordinasi dengan Pemprov NTT dan Batam Tuntaskan Kasus Kekerasan Intan
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumba Barat, Titus Diaz Liurai, S.Sos, mengatakan, saat ini, pihaknya sedang melakukan koordinasi.
Penulis: Petrus Piter | Editor: Apolonia Matilde
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumba Barat, Titus Diaz Liurai, S.Sos, mengatakan, saat ini, pihaknya sedang melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Pemerintah Propinsi NTT dan Pemerintah Batam untuk membantu menyelesaikan kasus kekerasan yang menimpah Intan, seorang ART asal Kampung Bodo Maroto, Desa Kelembu Kuni, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat
Saat ini, kata Titus Diaz, telah memintaf staf melakukan penelusuran lapangan untuk menemukan alamat dan keluarga korbam Intan. Pasalnya, diduga korban berangkat kerja di Batam tak melalui jalur resmi sehingga identitas korban tidak terdaftar di Dinas Nakertrans, Kabupaten Sumba Barat.
Untuk itu, lanjut Titus Diaza, pihaknya menghimbau warga Sumba Barat yang hendak mengadu nasib di luar Sumba, sebaiknya berangkat melalui jalur resmi sehingga memudahkan pemerintah melakukan pengawasan karena memiliki dokumen resmi yang tercatat di Dinas Nakertrans Sumba Barat.
Ia juga meminta aparat kepolisian Batam untuk memproses kasus kekerasan itu sampai tuntas. Perbuatan pelaku sangat tidak manusiawi dan layak harus diganjar hukum seberat-beratnya. Dengan demikian, dapat memberikan efek jerah kepada pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya serta memberi rasa keadilan bagi korban dan keluarganya. (pet)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.