Manggarai Timur Terkini
6 Warga Manggarai Timur Meninggal Dunia Akibat Rabies, Dokter Tintin: Tidak Vaksin dan Anggap Biasa
dr. Tintin juga menerangkan, untuk stok VAR saat ini tersedia cukup di Puskesmas dan tersedia di gudang farmasi kabupaten. Terdata sebanyak 330 vial
Penulis: Robert Ropo | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, BORONG - Sebanyak 6 orang warga di Kabupaten Manggarai Timur meninggal dunia sepanjang tahun 2024 dan tahun 2025 karena digigit anjing rabies.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Manggarai Timur dr. Surip Tintin menyampaikan itu dari Jakarta ke Borong melalui pesan WatsApp, Rabu 27 Agustus 2025.
dr. Tintin menerangkan, ada pun kasus gigitan hewan penular rabies berdasarkan data dari Dinkes Manggarai Timur dimana pada tahun 2024 sebanyak 1.926 meninggal dan pada tahun 2025 terhitung sampai bulan Juli sebanyak 1.737. Dari jumlah tersebut, tahun 2024 sebanyak 4 orang meninggal dunia, dan sementara pada tahun 2025 sudah 2 orang meninggal dunia.
dr. Tintin juga menegaskan, semua kasus kematian ini bukan karena lalai dari petugas medis, namun murni kelalaian dari para korban bersama keluarga.
Pasca digigit anjing rabies, korban tidak dilaporkan ke petugas atau mendatangi fasilitas kesehatan untuk disuntik vaksin anti rabies karena anggap biasa saja karena anjing peliharaan yang mengigit.
Baca juga: Kondisi Perbatasan Manggarai Timur dan Ngada Pasca Kondusif Pasca Bentrok Warga
"Tidak di VAR karena tidak dilaporkan ke petugas. Karena digigit anjing sendiri dianggap biasa saja,"ujar dokter Tintin.
dr. Tintin juga menerangkan, untuk stok VAR saat ini tersedia cukup di Puskesmas dan tersedia di gudang farmasi kabupaten. Terdata sebanyak 330 vial yang tersedia saat ini.
dr. Tintin juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Manggarai Timur untuk menaati Perda Nomor 6 Tahun 2010 tentang penertiban hewan rabies dimana maksimal mempunyai 2 ekor anjing per rumah dan diikat. Selain itu, segera lapor petugas kesehatan jika digigit HPR. (rob)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Viral Warga Satar Pundan Gotong Jenazah, Jalan Kaki 6 Km ke kampungnya Karena Jalan rusak |
![]() |
---|
Kondisi Perbatasan Manggarai Timur dan Ngada Pasca Kondusif Pasca Bentrok Warga |
![]() |
---|
Sejak Tahun 2019 Manggarai Timur Tanpa Kasus Malaria, Surip Tintin Sebut Ada Kasus Tapi Import |
![]() |
---|
Basilius Teto Bantu Janda dan Kaum Disabilitas di Desa Watu Mori Manggarai Timur |
![]() |
---|
HUT ke-27, DPD II PAN Manggarai Timur Bantu Pangan untuk Anak SLBN Borong hingga Lansia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.