Dukung Dunia Vokasi, MSM Gandeng SMKN 2 Waingapu dan Serahkan Truk Praktik

MSM berharap inisiatif ini pun menginspirasi mitra dan perusahaan rekanan lainnya untuk turut berkontribusi dalam pengembangan pendidikan vokasi.

Penandatangan MoU itu dihadiri langsung Wakil Bupati Sumba Timur, Yonathan Hani, Direktur PT MSM Budi Hediana, Chief Operating Officer PT National Assemblers, Adept Widiarsa dan jajaran manajemen, Koordinator Pengawas SMA/SMK/SLB Sumba Timur Albertina Natara, kepala sekolah SMKN 2 Waingapu para guru dan murid.

Baca juga: Wakil Bupati Sumba Timur Apresiasi Kontribusi PT MSM dalam Transformasi Agrikultur

Link and Match

MoU atau kerja sama ini juga merupakan langkah untuk menghubungkan dunia pendidikan vokasi dan industri kerja.

Berdasarkan data BPS tahun 2022-2024 menunjukkan tingkat pengangguran terbuka lulusan SMK di Indonesia masih tinggi atau mencapai 9,01 persen. Tertinggi dibanding jenjang lainnya.

Sementara untuk rata-rata lulusan SMK perlu waktu 0–2 bulan untuk mendapat pekerjaan. Hal ini menunjukkan lulusan SMK juga masih bisa dioptimalkan melalui kolaborasi seperti ini untuk mendapatkan pekerjaan.

Karena itu, diharapkan dengan adanya penandatangan MoU ini terbangun kolaborasi erat dengan pendidikan vokasi untuk memastikan lulusan siap kerja, berdaya saing, dan relevan dengan kebutuhan industri.

PT Muria Sumba Manis

PT Muria Sumba Manis merupakan perusahaan yang memfokuskan diri dalam pengembangan industri perkebunan di wilayah Indonesia Timur.

Hal ini dilakukan melalui penanaman tanaman perkebunan tebu beserta pabrik gula yang memulai produksinya pada akhir tahun 2021.

Dengan semangat “Grow in Harmony”, PT Muria Sumba Manis berkomitmen membangun industri perkebunan dan pengolahannya dengan memberikan nilai tambah dan manfaat bagi seluruh masyarakat di wilayah PT Muria Sumba Manis beroperasi.

Dalam menjalankan operasionalnya, PT Muria Sumba Manis juga senantiasa berupaya mewujudkan kegiatan agribisnis yang berkelanjutan dan menerapkan praktik-praktik perkebunan terbaik dan ramah lingkungan. (dim)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS