Breaking News

Sumba Timur Terkini

Mutasi Jabatan ASN di Pemkab Sumba Timur, Bupati Umbu Lili Ungkap Alasan

Bupati menjelaskan, mutasi adalah hal yang biasa dilakukan di setiap daerah. Kali ini, ada dua alasan penting yang mendasari kebijakan mutasi,

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/IRFAN BUDIMAN
Bupati Umbu Lili Pekuwali saat diwawancarai Pos Kupang di ruang kerjanya pada Jumat (22/8/2025) siang. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Budiman

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali mengatakan dalam waktu dekat akan ada pemutasian jabatan aparatur sipil negara (ASN) di sejumlah instansi perangkat daerah, sekolah dan puskesmas.

Hal itu disampaikan Bupati Umbu Lili Pekuwali saat diwawancarai Pos Kupang di ruang kerjanya pada Jumat (22/8/2025) siang.

"Dalam waktu dekat ini. Agustus atau awal September,” katanya singkat.

Bupati menjelaskan, mutasi adalah hal yang biasa dilakukan di setiap daerah. Kali ini, ada dua alasan penting yang mendasari kebijakan mutasi, yaitu penyegaran dan pengisian jabatan yang kosong.

“Selain penyegaran juga untuk mengisi beberapa kekosongan. Banyak instansi yang ASN-nya masuk masa pensiun,” ujarnya.

Bupati mengatakan, mutasi juga dilakukan untuk memenuhi standar pelayanan minimal (SPM) di sekolah dan puskesmas yang sejauh ini masih mengalami kekosongan tenaga.

Pemerintah daerah, katanya, hendak memastikan setiap peserta didik mendapatkan pelayanan pendidikan yang memadai. Pun di bidang kesehatan.

“Dari sisi standar pelayanan minimal terutama sekolah dan puskesmas itu mewajibkan pemerintah untuk menyediakan tenaga guru dan medis di instansi tersebut,” ungkapnya.

Baca juga: Kasus Malaria di Sumba Timur Turun Drastis, Juli 2025 Hanya 253 Kasus

Ia menambahkan, selain karena ASN pensiun, kekosongan guru juga terlihat setelah adanya seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Ada yang lolos P3K lalu pindah dan di lokasi asal belum ada penggantinya.

“Banyak juga yang (kosong) karena perekrutan menjadi P3K. Mereka kemudian dapat penempatan sekolah yang lain dan belum ada yang isi di sekolah asal,” katanya.

“Ke depan memang kami akan lakukan ya dan lebih kepada mengisi kekosongan dan memenuhi standar minimal,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa pihaknya melakukan penataan dengan tepat dan dengan pertimbangan yang matang.

"Kita tata dengan baik,” tutupnya. (dim)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved