Cerpen
Cerpen: Sebuah Pertemuan yang Mengingatkan
Aku terlalu sibuk dengan mimpi yang kurajut. Lebih dari itu, rasa mulai benar-benar timbul dari sebuah pandangan yang penuh rahasia saat engkau
Tapi kali ini pertentangan dan perdebatan terus mengalir dari amarah yang mengganggap bahwa waktu telah curang.
“Kenapa baru sekarang, sedangkan jeda yang begitu lama kamu tinggalkan tanpa usaha dan pesan” ucap Aurellia dengan nada kesal dan marah.
Aku berusaha dengan beberapa penjelasan yang menguatkan dan meyakinkan. Tapi kali ini, kecewa dan kesal melebihi penjelasan yang dianggap terlalu muluk.
Canda dan tawa seakan mulai pudar oleh berbagai pertentangan dan perdebatan yang tak pernah berujung.
Hanya sedikit waktu untuk berdamai dengan waktu, selebihnya adalah pertentangan dan perdebatan.
Di tengah pergolakan ini, kejujuran mulai timbul dari berbagai pengakuan yang benar-benar tak ingin menyimpan dusta dalam diri.
Hari menjadi lebih cepat dengan disirami kerinduan yang timbul dari perlawanan yang semakin mengokohkan cinta dalam kemustahilan.
Pada akhirnya keputusan untuk pergi adalah pilihan terakhir. Tapi nekad selalu timbul untuk tetap bertahan dalam segala waktu tanpa harus memaksakan raga.
Pernah berusaha untuk menghindar dengan alasan rindu yang kadang-kadang tak teratur, tapi hati memang harus lebih jujur bahwa pertemuan yang menyembuhkan lupa akan menjadi sulit untuk pergi.
Bahkan bila kepergian harus ada, kepulangan lagi adalah pilihan terakhir oleh karena rindu dari hati yang bersahaja tak pernah ingin dikekang dusta.
Pada akhirnya, kita harus saling mengakui bahwa mencintai berarti belajar untuk menjadi lebih kuat dalam menerima kenyataan.
Mencintai bukan hanya tentang memiliki, tetapi mencintai juga berarti harus siap untuk menerima kenyataan dan harus menjadi lebih kuat.
Untuk sebuah pertemuan yang mengingatkan, semua akan menjadi persembahan indah yang akan kurangkai jadi puisi sebagai kenangan yang akan kuikat dalam dada sampai nanti. (*)
* Penulis pernah belajar di Filsafat Unpar
Simak terus berita POS-KUPANG.COM di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.