Cerpen
Cerpen: Sebuah Pertemuan yang Mengingatkan
Aku terlalu sibuk dengan mimpi yang kurajut. Lebih dari itu, rasa mulai benar-benar timbul dari sebuah pandangan yang penuh rahasia saat engkau
***
Waktu begitu cepat saat sebuah pertemuan kembali membuka seluruh kisah yang sudah lama terdiam.
Saat itu, kita menjelajahi dunia beranda dengan berbagai inspirasi dan refleksi yang sekiranya berkenan di mata pembaca.
Ada rasa takut dan enggan untuk menyapa saat semua benar-benar berubah dan berbeda. Ada prasangka yang mendahului kebenaran bahwa kita tak mungkin saling mengenal seperti yang pernah ada dalam kisah.
Hanya dengan sedikit keberanian untuk menyapa tanpa gugup dan kita benar-benar saling mengingat. Kita mulai membangunkan ingatan dengan kisah yang pernah ada.
Semua mulai hidup dalam canda dan tawa yang terus bertumbuh dari hari ke hari. Kita mulai menikmati hari dengan berbagai cerita dari kisah yang pernah ada.
Sesekali kita mulai merangkai cerita dari jarak yang tak tentu. Pada akhirnya kita melupakan hari bahkan waktu, kita benar-benar seperti satu yang sedang berbicara dengan dirinya tanpa henti.
Kita menghapus jarak yang terlalu rumit dengan berbagai perhitungan lalu kita ubah menjadi sebuah pertemuan yang selalu dekat tanpa jeda.
***
Sampai pada suatu kesempatan, kebencian mulai tumbuh saat rasa benar-benar mulai jujur dari segala perbedaan yang penuh kemustahilan.
“Aku benci… Aku benar-benar membencimu” demikian ungkap Aurellia.
Setelah itu, aku harus pamit untuk mengerjakan beberapa tugas yang masih tertunda. Aku sibuk menyelesaikan tugas yang masih tertunda.
Tak ada tanggapan dari ucapan Aurelia yang terkesan keras dan kasar. Hari berlalu begitu lamban dengan menghadirkan senja berawan emas.
Di sana, kelegaan hari ini kutimba, lalu kutitipkan segalanya kepada senja. Hari ini cukup tentang ini, tak perlu harus berlarut-larut karena malam akan menjadi penenang untuk menyambut hari esok yang lebih baik.
Saat malam tiba, aku hanya ingin sebuah perayaan yang paling sederhana dari kesunyian malam.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.