Amunisi Meledak di Garut
Anggota DPR Amelia Anggraini Minta Warga Jangan Ambil Sisa Ledakan Amunisi
Anggota Komisi I DPR Fraksi Nasdem, Amelia Anggraini mendesak Kemenhan dan TNI untuk tidak membiarkan warga mendekat ke lokasi ledakan
"Dan dua orang anggota gudang pusat amunisi 3 Gudang Pusat Peralatan TNI Angkatan Darat yaitu Kopda Eri Triambodo dan Pratu Aprio Seriawan," sambung Wahyu Yudhayana.
Selain empat anggota TNI AD, sembilan korban akibat ledakan amunisi di Garut itu adalah masyarakat sipil, yakni Agus bin Kasmin, Ipan bin Obur, Anwar, Iyus bin Inon, Iyus Rizal bin Saepuloh, Totok, Dadang, Rustiawan, dan Endang.
Amunisi Meledak Saat Petugas Lakukan Hal Ini
Kadispenad, Brigjen Wahyu Yudhayana menjelaskan, ledakan amunisi di Garut, Jawa Barat, terjadi saat petugas melakukan hal ini.
Wahyu Yudhayana menjelaskan, ledakan amunisi di Garut, Jawa Barat, terjadi saat jajaran Gudang Pusat Amunisi dan Pusat Peralatan TNI Angkatan Darat (AD) melakukan penyusunan detonator di salah satu lubang untuk meledakkan amunisi afkir.
Saat penyusunan tersebut, Wahyu menjelaskan bahwa tiba-tiba ledakan terjadi di sumur tersebut.
"Termasuk (menyusun) sisa detonator yang ada berkaitan dengan amunisi afkir tersebut. Saat tim penyusun amunisi menyusun detonator di dalam lubang tersebut, secara tiba-tiba terjadi ledakan dari dalam lubang yang mengakibatkan 13 orang meninggal dunia," ujar Wahyu Yudhayana dalam konferensi persnya, Senin (12/5/2025).
Wahyu Yudhayana menjelaskan, dari 13 korban meninggal dunia, empat di antaranya merupakan anggota TNI AD.
Salah satunya adalah Kepala Gudang Pusat Amunisi 3 Pusat Peralatan TNI AD Kolonel Cpl. Antonius Hermawan dan Mayor Cpl Anda Rohanda.
Baca juga: Kapuspen TNI Lakukan Investigasi Ledakan Amunisi di Garut yang Menewaskan 13 Orang
"Dan dua orang anggota gudang pusat amunisi 3 Gudang Pusat Peralatan TNI Angkatan Darat yaitu Kopda Eri Triambodo dan Pratu Aprio Seriawan," ujar Wahyu Yudhayana.
Saat ini semua korban meninggal dunia sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pameungpeuk untuk dilakukan tindakan selanjutnya.
"Selain dilaksanakan penanganan terhadap para korban, upaya yang dilakukan saat ini adalah berkoordinasi dengan aparta terkait untuk mengamankan lokasi peledakan sampai benar-benar aman untuk warga masyarakat sekitar," ujar Wahyu Yudhayana.
Kepala Gudang Amunisi Meninggal Dunia
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Wahyu Yudhayana mengungkapkan, 13 orang meninggal dunia dalam kejadian ledakan amunisi di Garut, Jawa Barat.
Salah satu korban meninggal dunia adalah Kepala Gudang Pusat Amunisi 3 Pusat Peralatan TNI AD Kolonel Cpl. Antonius Hermawan.
Amunisi Meledak di Garut
Amelia Anggraini
Anggota Komisi I DPR Fraksi Nasdem
Kristomei Sianturi
POS-KUPANG.COM
Kabupaten Garut
Jawa Barat
Buka Lahan Baru, Api Menjalar Hingga Huntara Penyintas Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur |
![]() |
---|
350 Alumni SMAK Syuradikara Ende Terkonfirmasi Hadir di Reuni Nasional IAS |
![]() |
---|
Opini: Logika Hukum yang Melukai Korban |
![]() |
---|
Sehari Setelah Dilantik, Angga Raka Prabowo Diminta Mundur dari Kursi Wamen |
![]() |
---|
Universitas Citra Bangsa Gandeng GIZ, Buka Peluang Karier Mahasiswa dan Lulusan ke Jerman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.