Amunisi Meledak di Garut

Anggota DPR Amelia Anggraini Minta Warga Jangan Ambil Sisa Ledakan Amunisi 

Anggota Komisi I DPR Fraksi Nasdem, Amelia Anggraini mendesak Kemenhan dan TNI untuk tidak membiarkan warga mendekat ke lokasi ledakan

|
POS-KUPANG.COM/Dokumentasi Humas DPR RI
AMELIA - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Nasdem, Amelia Anggraini, saat rapat kerja bersama mitra kerja Komisi I DPR RI. 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Fraksi Nasdem, Amelia Anggraini mendesak Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan TNI untuk tidak membiarkan warga mendekat ke lokasi peledakan amunisi kedaluwarsa lagi.

"Kami menekankan agar masyarakat tidak dibiarkan mengakses sisa-sisa selongsong amunisi, karena praktik ini sangat membahayakan dan bisa memicu ledakan susulan, sebagaimana diduga terjadi dalam peristiwa Garut," ujar Amelia Anggraini, kepada wartawan, Senin (12/5/2025).

Menurut Amelia Anggraini, datang ke lokasi peledakan untuk mencari sisa-sisa amunisi sangat berbahaya. Amelia mengatakan, pemerintah harus hadir secara konkret membantu para korban dan keluarga yang terdampak. 

AMELIA - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Nasdem, Amelia Anggraini, saat rapat kerja bersama mitra kerja Komisi I DPR RI.
AMELIA - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Nasdem, Amelia Anggraini, saat rapat kerja bersama mitra kerja Komisi I DPR RI. (POS-KUPANG.COM/Dokumentasi Humas DPR RI)

Tragedi seperti ini, kata dia, menjadi peringatan serius bahwa pengelolaan amunisi, terutama yang sudah kedaluwarsa, memerlukan standar keselamatan dan disiplin operasi yang maksimal.

"Kami sangat menyayangkan insiden ini kembali terjadi dan menelan korban jiwa, baik dari unsur TNI maupun masyarakat sipil. Terakhir kali tragedi besar akibat ledakan gudang amunisi yang menewaskan belasan warga terjadi pada tahun 1984 di Cilandak. Jangan sampai sejarah buruk itu terulang," tegas Amelia Anggraini.

Kemudian, Amelia Anggraini mengingatkan kepada TNI dan seluruh aparat terkait untuk lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap keberadaan gudang amunisi, apalagi yang berada di dekat kawasan pemukiman.

Pemeriksaan dan pemusnahan amunisi yang sudah tidak layak pakai harus dilakukan dengan pengamanan ketat, serta area disposal harus steril dari aktivitas warga.

Maka dari itu, Amelia mendorong TNI dan Kemenhan untuk merelokasi dan mendesain ulang seluruh gudang amunisi TNI dengan mempertimbangkan dinamika demografi dan tata ruang.

Lalu, memperbarui standar pengamanan disposal amunisi secara nasional, serta menutup celah interaksi warga dengan material berbahaya, baik secara langsung maupun melalui aktivitas informal.

"Kami paham bahwa dulunya penempatan gudang amunisi mungkin berada di lokasi terpencil, namun seiring pertumbuhan penduduk, bisa jadi kawasan itu kini menjadi padat permukiman. Oleh karena itu, perubahan populasi tidak bisa dijadikan alasan untuk mengabaikan risiko yang ada," kata Amelia Anggraini. 

Baca juga: Khairul Fahmi Pertanyakan Kebenaran Kabar Pembebasan Pilot Susi Air, Begini Kata Sang Pengamat

Sementara itu, Amelia Anggraini mendukung TNI untuk melakukan investigasi menyeluruh dan independen atas kejadian ledakan amunisi expired di Garut. 

Amelia Anggraini menegaskan bahwa seluruh rekomendasi hasil investigasi harus dijalankan dengan serius agar peristiwa semacam ini tidak terulang.

"Ke depan, dalam setiap rapat kerja dengan Kementerian Pertahanan dan Panglima TNI, Komisi I DPR RI akan terus memperbarui dan mengawasi sistem pengelolaan amunisi dan gudang persenjataan sebagai bagian dari upaya menjaga keselamatan prajurit dan masyarakat," imbuh Amelia Anggraini

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Kristomei Sianturi menyebut warga yang menjadi korban ledakan amunisi expired di Garut, Jawa Barat, sedang ingin mengumpulkan bekas granat hingga mortir.

Namun, ternyata, ada bom yang belum meledak. Walhasil, ketika masyarakat sudah mendekat, mereka terkena ledakan susulan tersebut.

AMELIA - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Nasdem, Amelia Anggraini, saat rapat kerja bersama mitra kerja Komisi I DPR RI.
AMELIA - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Nasdem, Amelia Anggraini, saat rapat kerja bersama mitra kerja Komisi I DPR RI. (POS-KUPANG.COM/Dokumentasi Humas DPR RI)
Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved