NTT Terkini
350 Alumni SMAK Syuradikara Ende Terkonfirmasi Hadir di Reuni Nasional IAS
Giovanni mengatakan, Reuni Nasional IAS Nusantara akan dilaksanakan di Kota Kupang pada tanggal 16-18 Oktober 2025.
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sebanyak 350 alumni SMAK Syuradikara Ende terkonfirmasi hadir dalam acara Reuni Nasional Ikatan Alumni Syuradikara (IAS) yang akan diselenggarakan di Kota Kupang pada tanggal 16-18 Oktober 2025 mendatang.
Demikian disampaikan Ketua Panitia Reuni Nasional IAS, Giovanni S.P. Himan bersama Ketua Ketua IAS Kupang, Dr. Ir. Leta Rafael Levis, M.Rur.Mgnt dalam Podcast Pos Kupang, Kamis, (18/09/2025).
Giovanni mengatakan, Reuni Nasional IAS Nusantara akan dilaksanakan di Kota Kupang pada tanggal 16-18 Oktober 2025.
"Ada satu agenda khusus yang menjadi kerja dari panitia dalam menyongsong acara puncaknya nanti itu ada tanggal 12 Oktober 2025 kami akan melaksanakan bakti sosial pengobatan gratis.
Kita di sini juga karena alumni IAS banyak yang dokter dan juga tenaga medis jadi kami bekerjasama, juga dengan Dinas Kesehatan Kota Kupang karena Kuasi Haukoto itu merupakan lingkup dari Dinkes Kota Kupang," jelasnya.
Panitia juga sudah menginformasikan kepada Pastor Kuasi Haukoto, Romo Yakobus Longa dan Romo bersama umat bersedia menyambut kegiatan ini dengan sepenuh hati.
Baca juga: Siswi SMA Katolik Syuradikara Ende NTT Lolos Olimpiade Sains Nasional 2025
"Target kami 500 peserta namun per hari ini jumlah yang sudah terdaftar sekitar 350 orang," ungkapnya.
Ketua IAS Kupang Rafael Levis mengatakan, Tema Reuni Nasional kali ini adalah "IAS Kupang Menyambut, Nusantara Merayakan, Ayo Bangun NTT".
"Artinya kita ingin juga mempunyai spirit untuk bersama memberikan sesuatu kepada pemerintah NTT dan Kota Kupang," katanya.
Yang kedua, dalam kaitannya itu kita juga melaksanakan beberapa kegiatan, diawali dengan tanggal 12 Oktober nanti akan diadakan kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Kupang, pengobatan gratis di Haukoto, kemudian ada rekreasi, tanggal 16 ziarah Yubelium ke Oebelo, olahraga di Car Free Day tanggal 18 nanti kemudian di tanggal yang sama kita ada Gebyar IAS di malam hari setelah misa akbar," terangnya.
Bagi Rafael, satu hal yang sangat diingat dari SMAK Syuradikara Ende adalah disiplin, yang kedua brotherhood dan yang ketiga adalah intelektualitas.
"Guru-guru itu cara mengajar dan membimbing sangat bagus kemudian juga spiritualitas itu yang melekat sampai sekarang sehingga rata-rata anak Syuradikara rajin berdoa," ungkapnya.
Sementara Giovanni menuturkan, tentu seluruh alumni mempunyai pengalaman atau kesan masing-masing yang didapatkan selama mengemban pendidikan di SMAK Syuradikara.
"Saya secara pribadi, Syuradikara mengubah total hidup saya yang mana saya dari Kupang bersekolah di Syuradikara jadi saya ke Ende, saya masuk ke asrama dan pastinya di asrama itu kita dituntut untuk menjadi seseorang yang mandiri.
Jadi ketika saya masuk asrama itu merubah total hidup saya dimana saya sebelumnya bergantung pada orang tua saya harus dituntut menjadi mandiri. Jadi kesan yang paling tidak terlupakan itu adalah awal saya masuk asrama," tandasnya. (uzu)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.