Opini
Opini: Paus dan Takhta Kemanusiaan
Takhta kepausan yang disebut sebagai takhta suci berfungsi sebagai suara kemanusiaan yang melampaui batas politik dan agama.
Selain itu dia juga Paus Fransiskus telah beberapa kali berpidato di hadapan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), menyampaikan pesan-pesan penting tentang perdamaian, keadilan, dan reformasi multilateral.
Gereja dan Paus Baru
Walaupun setiap paus memegang amanah yang satu dan sama, tetapi tantangan di setiap waktu dan saman berbeda-beda.
Itu artinya, setiap Paus pun harus cerdas dan peka dengan apa yang benar-benar dibutuhkan dunia saat ini, bukan dibutuhkan gereja, mengingat Takhta Suci Paus itu tidak semata-mata untuk kepentingan Gereja Katolik tetapi untuk kemanusiaan di seluruh dunia.
Harapan pada Paus baru Pau Leo ke IV pengganti Paus Fransiskus tentu akan mencerminkan kebutuhan zaman dan tantangan Gereja Katolik ke depan, baik secara internal maupun eksternal.
Umat Katolik dan dunia luas memiliki sejumlah harapan besar pada Paus Leo ke IV terkait dengan isu kemanusiaan.
Intinya adalah bagaimana Gereja Katolik hadir dengan ajaran-ajarannya yang relevan yang korelatif dengan kebutuhan dunia saat ini.
Gereja yang relevan adalah Gereja yang hidup, terbuka, dan hadir di tengah dunia, bukan tertutup atau terjebak dalam formalitas dan struktur yang kaku.
Gereja yang relevan adalah Gereja yang peduli pada dunia, terbuka untuk berdialog, dan penuh belas kasih.
Relevansi Gereja dalam arti ini bukan soal mengikuti tren dunia, tetapi tentang kesetiaan pada Injil sambil pada saat yang sama tetap menyentuh realitas umat manusia.
Gereja relevan yang seperti inilah yang dinanti-nantikan dunia saat ini. Habemus Papam Paus Leo IV. Welcome to Our New Pope and New Hope. (*)
Simak terus berita POS-KUPANG.COM di Google News
Opini: Prada Lucky dan Tentang Degenerasi Moral Kolektif |
![]() |
---|
Opini: Drama BBM Sabu Raijua, Antrean Panjang Solusi Pendek |
![]() |
---|
Opini: Kala Hoaks Menodai Taman Eden, Antara Bahasa dan Pikiran |
![]() |
---|
Opini: Korupsi K3, Nyawa Pekerja Jadi Taruhan |
![]() |
---|
Opini: FAFO Parenting, Apakah Anak Dibiarkan Merasakan Akibatnya Sendiri? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.