Kunjungan ke Jakarta, Bupati TTU Pastikan Pembangunan Bendungan Tantori

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Bupati Timor Tengah Utara, Yosep Falentinus Delasalle Kebo membawa angin segar bagi Kabupaten TTU usai menggelar kunjungan ke Jakarta bersama Gubernur NTT dan bupati/wali kota se-NTT. 

Dalam kunjungan tersebut, Bupati TTU memastikan pembangunan Bendungan Tantori di wilayah Kecamatan Biboki Tanpah bakal terwujud.

"Ada hal baru yang kami dapat kemarin bahwa di Bappenas, dari beberapa yang kita ajukan semuanya mendapat atensi,"ujarnya saat diwawancarai Senin, 24 Maret 2025.

Selain Bendungan Tantori, Bupati TTU juga memperjuangkan 1 titik bendungan lainnya di Kabupaten TTU. Bendungan tersebut rencananya akan dibangun di wilayah Insana.

Meskipun demikian, hal ini wajib dilakukan peninjauan dan studi pembangunan lebih lanjut.

"Kalau Bendungan Tantori ini sudah final tinggal kita kawal dan bisa dieksekusi,"ucapnya.

Selain itu, kata Falentinus, beberapa kementerian, Pemkab TTU diberikan kemudahan dan fasilitas terkait keinginan pemerintah daerah. 

Sebelumnya diberitakan, Bupati Timor Tengah Utara, Yosep Falentinus Delasalle Kebo menggelar kunjungan ke wilayah Desa Kotafoun, Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten TTU, NTT, Jumat, 14 Maret 2025. Kunjungan tersebut dilaksanakan untuk memastikan lokasi pembangunan Bendungan Tantori di wilayah tersebut berjalan mendapat dukungan penuh dari masyarakat serta tidak terkendala persoalan lahan.

Dalam kunjungan ke lokasi tersebut, Bupati TTU didampingi sejumlah pimpinan OPD, anggota DPRD, Melki Lopez, Perwakilan Kodim 1618/TTU, camat, kepala desa dan sejumlah masyarakat.

Selain menggelar kunjungan ke lokasi tersebut, Bupati TTU juga melakukan dialog dan diskusi terhadap masyarakat perihal rencana pembangunan bendungan itu.

Saat diwawancarai, Bupati TTU, Yosep Falentinus Delasalle Kebo mengatakan, kunjungan yang dilaksanakan pada kesempatan itu untuk memastikan keamanan di Tantori yang mana rencananya akan dijadikan lokasi pembangunan bendungan.

Baca juga: Pemkab TTU Teken MoU Bersama Kejari TTU 

Bendungan yang dibangun di wilayah ini diperkirakan akan mengairi wilayah persawahan di beberapa kecamatan di wilayah pantai utara Kabupaten TTU.

"Bahwa ternyata oleh pemerintah desa maupun kecamatan, RT/RW sudah meyakinkan bahwa sudah ada perjanjian dengan masyarakat terkait dengan lahan yang ada di sini terutama yang berkaitan dengan kompleks kuburan maupun rumah warga sehingga ketika dieksekusi tidak ada kendala lagi,"ungkapnya.

Pernyataan masyarakat perihal rasa aman ini, kata Falentinus, akan disampaikan Pemkab TTU ke pemerintah provinsi dan pemerintah pusat bahwa pada waktu pembangunan nanti persoalan lahan tidak akan menuai masalah.