Tragedi Berdarah di TTU

Tragedi Berdarah di TTU, Berikut Identitas Korban Tewas Akibat Pembacokan di Desa Amol 

Korban LK mengalami luka potong pada kedua tangannya. Saat ini korban sedang dalam proses perawatan tim medis RSUD Kefamenanu

|
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Edi Hayong
ilustrasi
ILUSTRASI- Ilustrasi kasus pembacokan yang dilakukan oleh Landa Linus Kuabib (51) terhadap istri dan tiga keponakan hingga tewas di Desa Amol, Kecamatan Miomaffo Timur, TTU 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Sebanyak 3 orang dari 4 orang korban pembacokan yang dilakukan oleh Landa Linus Kuabib (51) pada Senin, 13 Oktober 2025 RT/RW; 003/003, Desa Amol, Kecamatan Miomaffo Timur, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT dinyatakan meninggal dunia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM, Selasa, 14 Oktober 2025 tiga korban meninggal dunia ini yakni; Kristina Nomawa (43), Emiliana Oetpah (53) dan Bernadeta Kuabib (8). Sementara satu orang korban lainnya berinisial LK (14) mengalami luka berat.

Korban LK mengalami luka potong pada kedua tangannya. Saat ini korban sedang dalam proses perawatan tim medis RSUD Kefamenanu.

Saat ini, jenazah 3 orang korban juga masih di Ruang Jenazah RSUD Kefamenanu untuk diproses lebih lanjut. 

Sebelumnya diberitakan, seorang pria di Desa Amol, Kecamatan Miomaffo Timur, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tega membacok tiga orang hingga tewas pada, Senin, 13 Oktober 2025 sekira pukul 22.10 WITA.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pria di Desa Amol Kabupaten TTU Bacok Istri dan Ponakan Hingga Tewas

Berdasarkan informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM, Selasa, 14 Oktober 2025, aksi nekat pria bernama Landa Linus Kuabib tersebut terjadi di Dusun Usapi Toko RT/RW; 003/003 Desa Amol, Kecamatan Miomaffo Timur Kabupaten TTU,

Landa Linus membacok istrinya, ipar (istri dari adik kandung Landelinus) dan dua ponakan (anak dari iparnya tersebut). Usai dibacok tiga orang korban meninggal dunia seketika di TKP.

Sementara satu orang korban lainnya yang merupakan seorang anak di bawah umur berinisial LK kritis usai menjadi korban aksi brutal pria tersebut.

Total sebanyak 4 orang korban aksi pembacokan yang dilakukan oleh Landelinus. Sebanyak 3 orang meninggal dunia dan 1 orang kritis. (BBR)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved