Opini
Opini: Kanker Serviks dan Perjuangan yang Belum Terlambat
Tanpa tubuh yang sehat, bagaimana perempuan bisa bersuara, berwirausaha, dan berkontribusi secara maksimal?
Ketiga, perlindungan finansial melalui Jaminan Kesehatan. Program jaminan kesehatan harus mencakup biaya pengobatan kanker serviks, termasuk akses ke terapi yang lebih efektif bagi pasien stadium lanjut.
Saat ini, sekitar 30 persen penduduk NTT tidak memiliki jaminan kesehatan. Perluasan cakupan jaminan kesehatan melalui skema Penerima Bantuan Iuran BPJS dan perbaikan data terpilah berdasarkan jenis kelamin perlu menjadi perhatian bersama.
Dalam semangat Hari Perempuan Internasional, mari kita perjuangkan akses kesehatan yang adil bagi perempuan.
Kesehatan perempuan bukan sekadar isu medis, tetapi hak fundamental yang harus diperjuangkan bersama.
Perempuan yang sehat adalah pilar keluarga, masyarakat, dan bangsa yang kuat. Saatnya memberikan kami hak untuk hidup lebih lama, lebih sehat, dan lebih bermartabat. (*)
Simak terus berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.