Opini

Opini: Ketika Alam Berteriak dalam Diam

Saatnya kita mendengarkan dan bertindak, dengan menjaga bumi agar generasi mendatang bisa menikmati alam yang sama seperti yang kita nikmati sekarang.

Editor: Dion DB Putra
POS-KUPANG.COM/HO-POLSEK FATULEU
ILUSTRASI BENCANA ALAM - Kondisi Jembatan Termanu di Kabupaten Kupang, NTT, yang ambruk diterjang banjir bandang, Sabtu (1/2/2025). 

Penting bagi kita untuk bertindak sekarang. Mengurangi konsumsi plastik, mendaur ulang, dan meningkatkan kesadaran publik adalah langkah-langkah yang harus diambil. 

Jika kita tidak segera mengatasi masalah ini, bencana tersembunyi ini akan terus mengancam ekosistem laut yang tak ternilai harganya.

Kehilangan yang Tak Terulang

Keanekaragaman hayati Indonesia adalah salah satu yang terkaya di dunia, dari hutan tropis Sumatra hingga terumbu karang Papua. 

Namun, kekayaan ini terancam oleh perburuan liar, deforestasi, dan perubahan iklim yang merusak alam tanpa banyak disadari.

Banyak spesies yang hanya ditemukan di Indonesia kini berada di ambang kepunahan. 

Tanpa tindakan segera, kita bisa kehilangan keanekaragaman hayati yang telah ada selama ribuan tahun, yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan alam.

Kehilangan spesies berdampak pada ekosistem dan kehidupan manusia, karena mereka memiliki peran penting dalam mengendalikan hama atau menyuburkan tanah. 

Upaya pelestarian hutan, penegakan hukum terhadap perburuan ilegal, dan peningkatan kesadaran masyarakat adalah langkah yang harus segera diambil untuk melindungi alam dan keanekaragaman hayati kita.

Saatnya Beraksi Sebelum Terlambat

Krisis lingkungan yang kita hadapi bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau perusahaan, tetapi setiap individu memiliki peran penting dalam melindungi alam. 

Kerusakan lingkungan dirasakan oleh semua orang, sehingga solusinya harus melibatkan kita semua.

Perubahan kecil dalam kebiasaan sehari-hari, seperti mengurangi penggunaan plastik, menghemat energi, dan mendaur ulang, dapat memberikan dampak besar jika dilakukan secara massal. 

Langkah-langkah sederhana ini bisa mengurangi tekanan terhadap lingkungan
secara signifikan.

Meskipun pemerintah dan perusahaan memiliki tanggung jawab besar, tanpa partisipasi aktif masyarakat, upaya mereka akan sia-sia. 

Kesadaran menjaga alam harus ditanamkan sejak dini, dan hanya dengan kerja sama antara semua pihak kita bisa menciptakan perubahan yang nyata. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved