Opini
Opini: Game Online di Kota Kupang, dari Hiburan ke Industri Kreatif yang Menggeliat
Indonesia sendiri merupakan salah satu pasar terbesar untuk game online di Asia Tenggara, dengan lebih dari 100 juta pemain aktif.
Saat ini, masih banyak pengembang game dan startup digital yang kesulitan mendapatkan akses ke pendanaan atau insentif bisnis.
Pemerintah Kota Kupang bisa mengambil inisiatif dengan menyediakan program pendanaan untuk startup di sektor game dan esports, memberikan insentif pajak bagi perusahaan yang berinvestasi di industri game lokal, serta menyederhanakan regulasi agar lebih ramah bagi pengembang game dan content creator.
Jika ekosistem yang sehat dapat diciptakan, maka tidak menutup kemungkinan dalam beberapa tahun ke depan, Kota Kupang bisa menjadi salah satu pusat pertumbuhan industri game di Indonesia Timur.
Namun, pertanyaannya adalah: apakah kita siap untuk mengambil peluang ini? Apakah kita hanya akan menjadi konsumen pasif dalam industri game global, ataukah kita berani untuk menciptakan sesuatu yang unik dan bernilai dari Kupang?
Jangan sampai kita hanya menjadi penonton sementara kota-kota lain melesat maju dalam industri ini.
Pemerintah, komunitas, dan pelaku bisnis harus bersinergi untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan industri game, sehingga anak muda Kupang tidak perlu lagi pergi ke luar daerah untuk mencari peluang, tetapi bisa membangun karier mereka di sini, di tanah kelahiran mereka sendiri.
Dengan potensi yang besar, strategi yang tepat, serta dukungan penuh dari berbagai pihak, game online bisa menjadi lebih dari sekadar hiburan.
Ia bisa menjadi simbol inovasi, penggerak ekonomi, serta kebanggaan bagi Kota Kupang sebagai salah satu kota digital di Indonesia Timur.
Saat ini adalah momen yang tepat untuk berani melangkah maju dan menjadikan game sebagai bagian dari transformasi ekonomi Kota Kupang di era digital. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.