Opini

Opini: Membangun Relasi Harmonis Sekolah dan Komite

Relasi yang harmonis dapat tercipta ketika setiap pihak tidak memaksakan kehendak dan pendapatnya sebagai yang paling benar. 

Editor: Dion DB Putra
DOK PRIBADI
Adrianus Ngongo 

Kelima, perbedaan pendapat. Keberagaman jenis manusia yang ada di sekolah tentu akan melahirkan beragam pendapat. 

Keragaman pendapat sering terjadi karena perbedaan orientasi kerja, kepentingan dan kesalahpahaman. 

Jika perbedaan pendapat tidak segera diselesaikan dengan dialog dan komunikasi yang terbuka antar pihak maka konflik dapat berkelanjutan.

Kepentingan Terbaik Anak Didik

Titik temu antara sekolah dan komite sekolah adalah kepentingan terbaik anak didik. Ketika kepentingan terbaik anak didik menjadi titik kulminasi semua kebijakan dan kegiatan di sekolah maka banyak konflik akan mampu diredam. 

Setiap kali ada soal/masalah muncul maka kedua pihak mesti berpedoman pada pertanyaan reflektif, apakah yang saya katakan dan lakukansungguh merefleksikan kepentingan terbaik anak didik. 

Jika tidak mengakomodasi kepentingan anak didik maka masalah tersebut tidak layak diteruskan. Kedua pihak perlu duduk bersama untuk menemukan solusi terbaik tanpa mencari dukungan dari pihak ketiga yang dapat saja memperuncing persoalan.

Untuk itu perlu dipastikan bahwa sekolah dan komite bebas dari kepentingan lain seperti mengejar jabatan dan keuntungan. 

Kedua pihak mesti memusatkan seluruh perhatian dan energinya bagi pemenuhan kepentingan anak didik. Anak didik adalah sentral dari seluruh rangkaian kebijakan dan kegiatan yang dilaksanakan di sekolah.

Sejalan dengan itu, perlu juga diperhatikan agar kedua pihak menurunkan ego  dan kepentingan pribadi/golongan. 

Relasi yang harmonis dapat tercipta ketika setiap pihak tidak memaksakan kehendak dan pendapatnya sebagai yang paling benar. 

Masing-masing harus legowo memeriksa secara kritis pendapatnya dengan mempertimbangkan secara saksama pemenuhan kepentingan anak didik.

Menempatkan kepentingan umum terutama kepentingan anak didik di atas kepentingan pribadi dan golongan akan menjadikan sekolah sebagai taman yang indah bagi bermekarannya bunga-bunga bangsa yang menebarkan keharuman ke seluruh pelosok negeri. (*)

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved