Opini
Opini: Pragmatisme dan Peradaban Politik Tanah Air
Politik lokal mesti memiliki kiblat yang jelas, karena jika tidak, pertarungan politik lokal hanya sebagai ajang perebutan kekuasaan belaka.
Editor:
Dion DB Putra
Ia berusaha melompat keluar namun usahanya itu sia-sia karena semua energinya telah terkuras saat menyesuaikan diri dengan suhu air.
Katak itupun pada akhirnya mati. Demikian pun yang akan terjadi dalam kehidupan politik.
Kendati kita memiliki generasi baru atau kader-kader baru yang bersih, jujur, dan berintegritas tinggi, tetapi jika sistemnya masih bobrok seperti sekarang ini, lambat laun mereka pasti akan terpengaruh dan turut terlibat dalam praktik gelap semacam itu.
Namun sebalikya jika sistemnya baik maka bukan tidak mungkin generasi baru atau kader-kader baru yang sudah diberi asupan politik yang baik pasti akan merealisasikan tujuan politik yang sesungguhnya. (*)
Berita Terkait
Berita Terkait:#Opini
Opini: Green Chemistry, Solusi Praktis Melawan Krisis Lingkungan di NTT |
![]() |
---|
Opini - Drama Penonaktifan Anggota DPR: Siapa yang Sebenarnya Berkuasa, Rakyat atau Partai? |
![]() |
---|
Opini: Anomali Tunjangan Pajak DPR RI, Sebuah Refleksi Keadilan Fiskal |
![]() |
---|
Opini: Paracetamol Publik Menyembuhkan Demam Bukan Penyakit |
![]() |
---|
Opini: Pendidikan Generasi Muda Indonesia Berciri Kalos Kagathos Menurut Konsep Paidea Plato |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.