Opini
Opini: Kepemimpinan di Tanah Papua Pasca Pilkada
Para kandidat paslon kepala daerah terpilih segera menjadi pemimpin dengan gaya kepemimpinan yang tengah ditunggu-tunggu.
Dengan demikian, pemimpin tanah Papua masa depan adalah mereka yang dapat menginternalisasi berbagai isu kehidupan masyarakat, mengindigenisasi masyarakat asli dalam setiap proses pembangunan.
Dengan kata lain, pemimpin pada masa mendatang adalah pemimpin yang lebih bersifat transformatif demi kemajuan masyarakat dan daerah.
Bahkan di lain sisi, pemimpin Papua masa depan harus menjadi pemimpin yang memberi teladan, mampu mentransformasikan masyarakat yang sebagian besar masih kuat pada nilai-nilai tradisional (traditional values) menjadi masyarakat modern agar mampu berpartisipasi di era globalisasi yang serba kompetitif.
Dengan demikian, pemimpin Papua masa depan merupakan pemimpin, yang berpikir global (think globally) namun bertindak lokal (act locally).
Jadi, jangan sampai mereka sudah berpikir lokal dan alergi menerima kritik, bermental koruptif dan berbagai praktek tercela lainnya.
Pemimpin transformatif
Pemimpin transformatif bagi masyarakat tanah Papua masa depan bertujuan untuk meningkatkan kinerja masyarakat umumnya. Mereka (pemimpin) dituntut bekerja mengelola sumber daya alam berpijak kearifan lokal (local wisdom) warisan leluhur.
Selain itu, bekerja ekstra dengan sumber dana yang dimiliki untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat, termasuk cara berpikir, bersikap, dan bertindak.
Mereka juga wajib meningkatkan produktivitas dan secara simultan mampu menciptakan kebanggaan bagi masyarakat yang kerap dinilai bahkan dilabeli sebagai masyarakat terbelakang dari berbagai aspek kehidupan.
Bisa dimaklumi, tidak semua orang mempunyai kemampuan untuk memimpin, apalagi menjadi pemimpin yang transformatif.
Memimpin berarti menentukan berbagai hal yang tepat untuk dikerjakan, menciptakan dinamika organisasi atau masyarakat yang dikehendaki agar semua orang memberikan komitmen, bekerja dengan semangat tinggi dan antusias untuk mewujudkan visi dan misi yang sudah ditetapkan.
Selain itu, memimpin juga berarti dapat mengkomunikasikan visi dan prinsip nilai-nilai kepada seluruh masyarakat.
Kegiatan memimpin termasuk menciptakan budaya atau kultur positif dan iklim yang harmonis dalam lingkungan masyarakat serta menciptakan tanggung jawab dan pemberdayaan bagi masyarakat yang dipimpinnya.
Pemimpin transformatif bagi Papua masa depan harus mampu memberikan pengaruh kuat pada rencana strategis pembangunan yang menetapkan arah dari berbagai program pembangunan.
Juga secara spesifik harus mampu membuat arah dan keputusan yang tepat tentang peningkatan kinerja, kepuasan masyarakat, dan pemberdayaan berbagai elemen sosial.
Karakter pemimpin
Pemimpin transformatif tidak sekali jadi. Meski demikian, beberapa catatan berikut ini dapat menjadi rujukan dan inspirasi hidup, role model bagi tanah Papua masa depan.
Pertama, mempunyai visi yang kuat. Pemimpin transformatif bagi tanah Papua masa kini dan masa akan datang harus memiliki kepercayaan kuat tentang bagaimana suatu organisasi dan masyarakat harus berjalan dengan baik dan benar serta mampu mentransformasikan visi dan misi ke seluruh masyarakat tanah Papua.
Dengan demikian visi dan misi dari pemimpin transformatif itu akan menjadi visi dan misi bersama dari seluruh anggota organisasi atau masyarakat.
Visi dan misi ini akan mencakup suatu transformasi dari masyarakat yang masih menganut nilai-nilai tradisional menuju komitmen untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Papua modern.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.